Fenomena

Malam Ini Planet Mars Akan Muncul Berbentuk Bintang 'Merah' di Langit, Bisa Terlihat Tanpa Alat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Planet Mars

TRIBUNMANADO.CO.ID - Malam ini Selasa 6 Oktober 2020, akan terlihat di langit sebuah fenomena. 

Planet Mars berbentuk 'bintang merah bisa terlihat tanpa bantuan alat. 

Jarang terjadi, fenomena ini akan terjadi lagi nanti 15 tahun lagi. 

Jangan sampai terlewatkan.

Planet Mars akan berada pada titik yang sangat dekat dengan Bumi.

Memungkinkan kita untuk melihat keindahan planet tetangga di tata surya dengan atau tanpa menggunakan alat bantu teleskop.

Melansir dari Observer.com, Planet Mars yang juga dikenal dengan planet merah, akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Pada titik terdekatnya, Mars berjarak sekitar 38,57 juta mil (62,07 juta km) pada pukul 14:00 UTC atau 21:00 WIB nanti malam.

Bahkan Mars akan menghiasi langit malam dengan sangat sedikit bintang.

Planet Mars akan muncul berbentuk ‘bintang merah’ dan akan menjadi titik terang di dekat bulan.

Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Dan jika beruntung, Kita bahkan dapat melihat Jupiter dan Saturnus yang berkelap-kelip di atas cakrawala.

Mars akan terlihat di arah timur sepanjang malam, dan di barat sebelum fajar.

Jangan lewatkan kesempatan indah dari fenomena langit ini atau kita harus menunggu selama 15 tahun kedepan atau September 2035 untuk menyaksikannya lagi.

Planet Mars dan Bumi sama-sama bergerak mengelilingi matahari (revolusi) dalam orbit yang sedikit elips, ke arah yang sama tetapi dengan kecepatan yang berbeda.

Jadi terkadang palnet-planet di tata surya bisa sangat dekat satu sama lain.

Pertemuan terdekat adalah ketika kedua planet mencapai oposisi (saat Bumi berada paling jauh dari matahari sedangkan Mars paling dekat dengan matahari), di mana jaraknya sekitar 55 juta kilometer (33,9 juta mil).

Pada saat Mars begitu dekat dengan Bumi, para Badan Antariksa Negara bisanya melakukan peluncuran yang optimal untuk misi Mars.

Hal ini dikarenaka dapat meminimalisirkan peggunaan bahan bakar dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Mars.

Fenomena Mars dekat dengan Bumi pernah terjadi pada tahun 27 Agustus 2003.

Pada waktu itu, Mars berada pada jarak 34,65 juta mil (55,76 juta km).

Planet Merah saat ini sedang memasuki musim panas, ini bertepatan dengan risiko badai debu yang tinggi.

Para peneliti memungkinkan melakukan pengamat langit untuk melihat kondisi permukaan termasuk lapisan es kutubnya.

Pada 13 Oktober 2020, Bumi akan berada sejajar di antara Mars dan matahari.

Pada saat itu, Bumi dan Mars akan mengitari matahari dalam orbit sempurna, dan pada bidang yang sama.

Setelah itu, Bumi akan meninggalkan Mars lebih jauh, karena orbit Mars mengelilingi matahari membutuhkan waktu 687 hari, sedangkan Bumi hanya membutuhkan 365 hari.

Ini berarti, sekali Mars berevolusi matahari, Bumi sudah dua kali.

Titik terjauh bumi dari matahari terjadi setiap tahun, pada awal Bulan Juli.

Mars berada pada titik terdekatnya dengan matahari pada 3 Maret 2020 lalu.

Sejak 4 Juli 2020, Bumi semakin mendekati matahari; dan sejak 3 Maret 2020, Mars menjauh dari matahari.

Itu semua menambahkan bahwa Bumi menjadi sedikit lebih dekat ke Mars pada 6 Oktober daripada 13 Oktober.

Jadi nikmati gemerlap bintang Mars pada 6 Oktober 2020, dan Anda hanya akan melihat Planet Mars yang cerah ini lagi pada September 2035. (Serambinews.comAgus Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Berita Terkini