Ketiga motor itu dari arah Way Ratai menuju Padang Cermin.
"Diduga berjalan dengan kecepatan tinggi di tikungan, kemudian datang mobil tanki Pertamina 8.000 liter BE 9872 AV berjalan dari arah berlawanan," cerita I Wayan Budiarta.
Namun, karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, ketiga motor tersebut menabrak bagian depan kanan mobil tanki Pertamina tersebut.
Akibatnya, ketiga motor itu mengalami ringsek pada body bagian depan dan stangnya hancur.
Sementara para pengemudinya bergelimpangan dengan kondisi luka-luka.
Dua orang tewas dan dua lagi harus mendapat perawatan medis lantaran mengalami luka berat.
Mobil tanki Pertamina hanya mengalami rusak di bagian bodi depan, kanan pecah, lampu utama pecah, dan sein pecah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Lakalantas Maut di Jalur Wisata Pesawaran, 2 Pelajar Tewas, 2 Lagi Luka Berat https://lampung.tribunnews.com/2020/09/29/lakalantas-maut-di-jalur-wisata-pesawaran-2-pelajar-tewas-2-lagi-luka-berat?