TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya saat Gatot Nurmantyo sedang berpidato dihentinkan polisi.
Diketahui hal tersebut terjadi di Graha Zabal Nur Jambangan Surabaya.
Dari pihak kepolisian mengatakan bahwa acara KAMI ini ijinnya ditempat lain bukan disini.
• Hakim Cantik Ini Jadi Sorotan karena Posting Pakaian Terbuka, Diduga Merusak Kepercayaan Publik
• 12 Zodiak yang Punya Sifat dari Suka Selingkuh hingga Paling Setia, Cek Zodiakmu
• Viral Emak-emak Bawa Motor Lawan Arah hingga Buat Macet, Ditegur Pemotor Lain Malah Diteriakin Balik
Acara Silaturahim akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang digelar di Graha Zabal Nur Jambangan Surabaya yang dihadiri Gatot Nurmantyo dibubarkan aparat kepolisian Polda Jatim.
Ketegangan sempat terjadi dengan peserta silaturahim dari KAMI Dengan aparat kepolisian yang menghentikan acara.
Namun ketegangan tak berlangsung lama setelah Gatot Nurmantyo meninggalkan lokasi acara.
Di luar Graha Zabal Nur juga terjadi aksi demo yang digelar dari dua kubu pendukung dan massa yang menolak acara digelar.
Menurut pihak kepolisian Polda Jatim, acara KAMI ini ijinnya digelar di Gedung Juang 45.
Namun secara tiba tiba berpindah ke Graha Zabal Nur, Polisi juga menyayangkan pihak panitia acara yang baru mengirimkan pemberitahuan acara dua hari yang lalu yang seharusnya empat belas hari sebelum acara dimulai telah ada pemberitahuan.
Selain itu pembubaran ini terkait berlangsungnya acara di tengah pandemi corona yang harus melalui ijin aparat untuk penerapan protokol Kesehatan.
Sikap Gatot Nurmantyo
Seperti diketahui, acara silaturahmi KAMI tersebut diwarnai dengan aksi penolakan dari sejumlah orang.
Kejadian ini terekam dalam video dan viral, lantaran tersebar di media sosial.
Tampak dalam video yang dilansir dari laman YouTube TVOne, Senin (28/9/2020), Gatoto Nurmantyo didatangi oleh pria dengan pakaian bewarna putih, yang disebut dari kepolisian.
"Jadi bapak ibu sekalian KAMI ini adalah organisasi konstitusional, jadi kalau polisi minta dibubarkan mari kita bubar, ikuti apa yang disampaikan oleh polisi," ujar Gatot Nurmantyo.