Dengan bantuan lebih dari tiga orang, tubuh Garaga tak bisa dipegang.
Hal itu diperlukan karena Garaga harus dioperasi. Terlihat benjolan di badan Garaga.Benjolan itu tidak begitu terlihat besar.
Heru Gundul menggunakan pisau membelah kulit Garaga.
Sayatan itu dibuat membujur mengikuti arah sisik Garaga.
"Kalau melintang ditakutkan memutus saraf," ucap Heru Gundul.
Cacing terlihat setelah benjolan itu dibedah.
"Wuih bang, (ada) cacing. Beda kalau yang tadi kan telor," kata Panji Petualang.
Cacing tidak hanya satu. Heru Gundul mengeluarkan cacing satu persatu menggunakan pinset.
Ia mengatakan cacing tersebut termasuk jenis cacing kulit.
Kemudian luka bekas operasi itu diberi alkohol.
Luka tersbeuttidak dijahati seperti manusia karena ular memiliki kemampuan sembuh yang tinggi.
PanjiPetualang disarankan agar tidak langsung melepas Garaga.
"Ini mending dirawat dulu, Ji. Kita tengok dulu. Kalau bekas lukanya sudah sembuh, terus kan beda makan manja sama beburu," kata Heru.
Alasan Garana Dibawa Kembali Sementara
Pada postingannya, Panji Petualang mengunggah foto baru sang raja ular.