Covid 19

Pegawai BPJS Kesehatan Dinyatakan Positif Covid-19, Jumlahnya Ada 10 Orang, Saat Ini Jalani Isolasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah pegawai BPJS Kesehatan Boyolali terkonfirmasi positif covid 19. 

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali ada 10 pegawai BPJS Kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19, Senin (14/9/2020).

INFO Terbaru Protokol Kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma

Pesawat Tempur F-16 di Wilayah Perbatasan Indonesia dengan Timor Leste dan Australia, Ini Misinya

Mahfud MD Perintahkan BNPT, Densus 88, BIN & BAIS Selidiki Kasus Penikaman Terhadap Syekh Ali Jaber

Kepala DKK Boyolali, Ratri Survivalina mengatakan, awalnya ada screening pada 33 pegawai BPJS Kesehatan Boyolali.

Hasilnya, ada 10 pegawai BPJS Kesehatan Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Corona.

"Benar, ada 10 pegawai BPJS Kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Ratri saat jumpa pers, Senin (14/9/2020).

Saat ini 10 pegawai positif Covid-19 itu diminta isolasi mandiri.

"Itu karena ada salah satu kliennya yang positif Covid-19, langkah yang kami tempuh, kami meminta 10 pegawai BPJS yang positif untuk lakukan isolasi mandiri," kata Ratri.

Ratri juga meminta Kantor BPJS Kesehatan Boyolali ditutup 3 hari, mulai Sabtu (12/9/2020) hingga Senin (14/9/2020).

Dalam penutupan sementara, kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah melakukan berbagai upaya untuk antisipasi penularan seperti melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut.

"Tindak lanjut yang lainnya, Sabtu kami sudah menutup kantor sementara selama 3 hari dan kami semprot disinfektan di kantor tersebut," kata dia.

"Sehingga besok Kantor BPJS Kesehatan Boyolali sudah bisa beroperasi," kata Ratri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 10 Pegawai Positif Corona, BPJS Kesehatan Boyolali Jadi Klaster Perkantoran, Sempat Tutup Sementara

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Berita Terkini