Syekh Ali Jaber Ditikam

Syekh Ali Jaber Sebut Penusuk Dirinya Masih Muda Banget: Pasti Ada yang Menyuruh

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Ini terekam semua," jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Menduga Pelaku Bukan Jamaah

Pada segmen sebelumnya, Syekh Ali Jaber telah memaparkan soal pengamatannya terkait detik-detik kejadian penusukkan.

Ia menduga pelaku bukanlah bagian dari jamaah acara tersebut.

"Iya kelihatan dari luar karena dia lari," ungkap Syekh Ali Jaber.

Ia mengatakan jamaah lain saat itu tidak begitu memerhatikan keberadaan pelaku.

"Cuma posisi jemaah cukup fokus karena kita lagi bukan ceramah, diskusi dengan jemaah, berdialog dengan jemaah, maka jemaah fokus ke saya, tidak memerhatikan," jelas Syekh Ali Jaber.

Masih soal detik-detik penyerangan tersebut, Syekh Ali Jaber menyoroti lokasi saat itu yang kebetulan tidak berada di dalam ruangan.

"Dan kejadian pertama kali, apalagi saya berada di panggung deket jalan," jelas Syekh Ali Jaber.

Terkait jumlah pelaku, Syekh Ali Jaber mengaku hanya melihat satu orang saja.

Walaupun mengalami luka akibat serangan tersebut, Syekh Ali Jaber mengakui dirinya sempat kasihan melihat korban menjadi bulan-bulanan para jamaah yang kala itu ada di lokasi kejadian.

"Jujur saya kasihan saat jemaah menghajar dan memukul dia," ungkapnya.

"Saya bilang 'Jangan, jangan, amankan saja dulu, biar ini tugas polisi, jangan kita main hukum sendiri'," kata Syekh Ali Jaber saat meminta jamaahnya untuk menenangkan diri.

Menduga Pelaku Incar Leher dan Dada

Masih pada acara yang sama, sebelumnya Syekh Ali Jaber telah memaparkan dugaannya soal target pelaku pada awalnya ingin menusuk dada atau leher namun tak tersampaikan.

Syekh Ali Jaber menuturkan, momen penusukkan tersebut terjadi ketika dirinya memanggil seorang jamaah untuk berfoto bareng.

Halaman
123

Berita Terkini