Sulawesi Utara

Tarekat MSC Peringati 100 Tahun Karya Pelayanan di Sulawesi 

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tarekat MSC Peringati 100 Tahun Karya Pelayanan di Sulawesi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tarekat para Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) mengadakan 

misa syukur 100 tahun di Sulawesi.

Misa yang dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dihelat di Gereja Hati Kudus Yesus

Karombasan Manado, Sulawesi Utara, Senin (07/09/2020).

Misa syukur 100 tahun MSC di Sulawesi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 turut dihadiri Sekprov Sulut, 

Edwin Silangen, Uskup Emeritus Mgr Josef Suwatan MSC, Vikjen Keuskupan Manado Pastor Agustinus Sumaraw Pr,

para pastor MSC, suster, frater, bruder dan panitia perayaan.

Silangen menyampaikan selamat merayakan pesta 100 tahun tarekat para Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) di Sulawesi,

serta terima kasih atas pelayanan optimal, sinergitas dan dukungannya bersama segenap umat Katolik terhadap upaya

pembangunan daerah yang dijalankan Pemprov Sulut.

“Kiranya sinergitas kita akan terus terjalin, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Silangen.

Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dalam perayaan misa puncak Yubileum 100 tahun MSC

di Sulawesi mengatakan perayaan ini sebagai refleksi dan menantang tarekat untuk mengembangkan cara baru ke depan.

“Perayaan syukur 100 tahun MSC di Sulawesi ini menantang kita untuk melihat ke depan. Kita tetap pergi, tetapi pergi atas

cara mana, sudah 2000 tahun lalu Yesus menunjukkan ada cara baru kehadiranNya di tengah-tengah kamu, sekarang cara

baru apa yang MSC mau sumbangkan untuk gereja universal,” kata Uskup Rolly.

Diketahui, Tanggal 7 September 2020 merupakan tahun ke-100 atau seabad karya para Misionaris Hati Kudus Yesus di tanah

misi Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Mereka adalah para misionaris Katolik yang dikenal dari gelar MSC di belakang namanya, termasuk Uskup Manado Mgr

Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC.

MSC merupakan singkatan berbahasa Latin, Missionarii Sacratissimi Cordis (Iesu), yang berarti ‘Misionaris Hati Kudus (Yesus)’.

Tiga imam MSC mengawali karya misi tarekat religius tersebut setelah pada tahun 1919 Paus Benedictus XV

mengamanatkan karya misi universal Gereja Katolik.

Trio ksatria MSC tersebut, Mgr Johannes Gerardus Vester MSC, Pater Antonius Hermanus Gerardus Broker MSC dan Pater

Jacobus Martinus Klemann MSC, menjejakkan kaki di Bumi Nyiur Melambai pada tanggal 2 September 1920.

Kehadiran mereka untuk menggantikan sekaligus melanjutkan karya pelayanan yang sebelumnya dijalankan para misionaris

Yesuit atau Serikat Yesus (SJ).

Serah terima pelayanan dari SJ ke MSC digelar di Gereja Hati Kudus Tomohon pada Selasa, 7 September 1920.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BACA JUGA :

• Ingat Joy Tobing, Juara Indonesian Idol Season 1? Kini Ngaku Tak Ada Kerjaan, Ingin Kembali Berkarir

• Ternyata Isabella Guzman Bunuh Ibunya saat Usia 18 Tahun, Sempat Buron 16 Jam, Senyum Jadi Sorotan

• China Lepaskan Tembakan Balasan ke India, Kedua Pihak Telah Mengerahkan Puluhan Ribu Tentara

TONTON JUGA :

Berita Terkini