TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Pertahanan China menuduh India melakukan "provokasi militer berat" setelah para tentaranya melintasi Garis Kontrol Aktual (LCA) di sisi barat perbatasan pada Senin (7/9/2020).
China pada Selasa (8/9/2020) mengatakan, pasukannya terpaksa melakukan "tindakan balasan" setelah tentara India melintasi perbatasan Himalaya dan melepas tembakan.
Hubungan antara dua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu memburuk sejak bentrokan di Ladakh pada 15 Juni, yang menewaskan 20 tentara India.
China juga menuding India "melepaskan tembakan untuk mengancam petugas patroli penjaga perbatasan China".
"Pasukan penjaga perbatasan China terpaksa mengambil tindakan pencegahan yang sepadan untuk menstabilkan situasi di medan itu," kata Zhang Suili Juru Bicara Komando Teater Barat dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dikutip dari AFP.
Zhang mengatakan, India telah melanggar perjanjian yang dicapai kedua negara dan memperingatkan mereka dapat "dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman".
Dia meminta India untuk menarik pasukan yang melintasi perbatasan dan menyelidiki petugas yang melepas tembakan.
Kedua pihak telah mengerahkan puluhan ribu tentara ke perbatasan Himalaya yang disengketakan dan berada di ketinggian lebih dari 4.000 mdpl.
Pasukan mereka terlibat sejumlah bentrokan, sejak baku hantam di Ladakh pada 15 Juni yang menewaskan 20 tentara India, sedangkan China tidak mengungkap jumlah korbannya.
Menteri Pertahanan kedua negara telah berbicara di Moskwa di sela-sela pertemuan internasional pekan lalu.
Kedua pihak lalu sama-sama merilis pernyataan yang saling menyalahkan yang kian mengobarkan pertikaian.
Kemudian awal pekan ini seorang menteri India mengatakan, New Delhi telah mengirim pesan khusus ke militer China tentang 5 warga sipil yang diculik PLA di dekat perbatasan yang disengketakan.
Akan tetapi tidak ada komentar atau konfirmasi langsung atas insiden pada Senin (7/9/2020) itu dari militer India.
Artikel ini telah https://www.kompas.com/global/read/2020/09/08/100303170/tuduh-india-lepas-tembakan-di-perbatasan-china-terpaksa-balas?page=all#page3