TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi virus corona atau covid-19 belum berakhir.
Setiap hari, diberitakan masih ada kasus penambahan pasien yang terinfeksi virus corona.
Kasus-kasus terkait Covid-19 masih terus dilaporkan di Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
SARS-CoV-2 ini merupakan virus corona jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Sebelumnya, ada setidaknya dua jenis virus corona yang dapat menyebabkan penyakit dengan gejala berat, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Adapun tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain adalah gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Sementara, masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
• Menaker Ida Fauziyah: Kami Imbau Perusahaan Bantu Pekerja dalam Proses Pencairan
Akan tetapi, gejala dan masa inkubasi pada setiap orang bisa jadi berbeda.
Setidaknya, ada tiga klasifikasi gejala Covid-19, yaitu:
- Gejala ringan
- Gejala sedang
- Gejala berat.
Masing-masing gejala memiliki manajemen penanganan yang berbeda.
Dengan perkembangan virus corona yang masih menyebar dan penularannya kian meluas, penting memahami seperti apa gejala ringan, sedang, dan berat pada mereka yang terinfeksi virus corona.
• Bikin Geger Warga, Bocah Perempuan Cantik Tiba-tiba Hilang di Sungai Ini, Banyak Pencari Dikerahkan
Simak, ini rinciannya!
Gejala ringan
Dikutip Kompas.com dari Tanya Jawab Seputar Virus Corona yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, USAID, dan Germas, Mei 2020, gejala ringan di antaranya:
- Demam ≥38 derajat celsius
- Batuk
- Nyeri tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Malaise