Hingga hari ini, tinggi muka air masih bertahan.
Kepolisian Sektor Kota Baru mencatat, ada 9 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Kota Baru yang berdampak terhadap ratusan rumah warga.
"Volume Air 10- 190 centi meter.
Wilayah yang kebanjiran antara main 10 sampai dengan 150 rumah meliputi 9 desa," kata Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Humas Bripka Arbain.
Banjir juga melanda sepuran pasar di Kecamatan Sayan sekitar 1 meter.
Sore kemarin, jalan Provinsi Sayan-Koba masih tergenang air di sekitar jembatan Kenoka dan untuk kendaraan belum bisa melewati jembatan kenoka.
"Tidak ada korban jiwa.
Kami Mengimbau warga agar waspada agar anak-anak tidak bermain di genangan air," imbau Arbain.
( Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli )
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pelajar Meninggal Usai Tabrak Tiang Listrik Tumbang Akibat Longsor di Melawi Murni Laka Tunggal, https://pontianak.tribunnews.com/2020/09/07/pelajar-meninggal-usai-tabrak-tiang-listrik-tumbang-akibat-longsor-di-melawi-murni-laka-tunggal?page=all.