Tanpa pengurangan jumlah asupan kalori, sangat sulit bagi seseorang untuk menurunkan berat badan melalui olahraga.
Sementara, penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak saat berolahraga secara teratur.
Hal ini dapat mempersulit mempertahankan defisit kalori dan menurunkan berat badan.
Jadi, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan menggabungkan olahraga dengan diet rendah kalori.
2. Menjalani diet tanpa bukti ilmiah
Banyak diet “iseng” tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan dapat menjadi kontraproduktif untuk menurunkan berat badan.
Banyaknya uang yang dihasilkan orang dengan membuat diet penurunan berat badan telah menghasilkan variasi yang luar biasa.
Banyak dari diet sangat ketat malah dapat menyebabkan gangguan atau masalah kesehatan.
Ada kemungkinan beberapa diet ketat, seperti diet Atkins dapat menghasilkan penurunan berat badan. Tetapi dalam banyak kasus, penurunan berat badan ini disebabkan oleh hilangnya air dan otot, bukan lemak.
Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang menyarankan orang-orang lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memberikan energi sehari-sehari.
Selain itu, diet Atkins sulit untuk dipertahankan dan kebanyakan orang malah mendapatkan kembali berat badan yang turun tidak lama setelah menghentikan diet.
Padahal, makanan yang paling efektif dan sehat adalah makanan yang memiliki banyak variasi dan mengandung gizi seimbang.
Mengonsumsi lebih sedikit kalori memang penting, tetapi hal ini tidak boleh terjadi karena adanya pembatasan yang ekstrem pada kelompok makanan pokok mana pun.
3. Melakukan olahraga kurang tepat
Olahraga untuk menurunkan berat badan adalah olahraga yang teratur.