Segitiga Bermuda

NASA Ungkap Misteri Benda Segi 6 yang Bisa Balikkan Kapal di Segitiga Bermuda

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SEGI TIGA BERMUDA Pola segi enam yang sama yang ditemukan di Inggris

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan segitiga bermuda menimbulkan misteri, banyak mits menakutkan yang beredar.

Dikabarkan banyak pesawat dan kapal yag hilang saat melewati wilayah di Samudra Atlantik Utara ini

Segitiga Setan, nama lain Segitiga Bermuda tersebut, menjadi daerah paling berbahaya untuk dilewati.

Resep Mi Goreng dengan Bumbu Terasi, Menu Sarapan Spesial buat Keluarga, Yuk Coba!

Ruben Onsu Pergoki Ivan Gunawan Bersama Sesama Pria di Toilet, Posisi si Pria Jongkok, Lihat Fotonya

Banyak kapal yang bertujuan berlabuh di Amerika, Eropa dan kepulauan Karibia, tetapi tidak mencapai tempat tersebut.

Ada lagi yang menyebut di dalam lautan tersebut terdapat monster laut menakutkan.

Namun, misteri dan segala kisah yang simpang siur di Segitiga Bermuda telah terjawab oleh NASA.

Citra satelit NASA ungkapkan misteri Segitiga Bermuda (NAZA)

Di tahun 2016, The Science Channel telah jelaskan dengan merujuk hasil penelitian terbaru NASA: "satelit NASA Terra Modis mengorbit 450 mil (725 km) di atas Samudera Atlantik.

"150 mil (242 km) dari tepi pantai Florida, melewati kepulauan Bahama, foto satelit mendapatkan awan pantai, saat kemudian menangkap sesuatu yang dianggap aneh oleh meteorologis.

"Saat mereka menganalisis gambarnya, mereka temukan seri awan berbentuk hexagon (segi enam).

"Segi enam tersebut berukuran dari 20-55 mil (32-88 km) dan lokasinya membuat segi enam tersebut sangat menarik."

Meteorologis Universitas Arizona, Dr Randy Cerveny menjelaskan apa arti anomali tersebut.

Ia mengatakan: "gambar yang ditangkap satelit ini sangat aneh, terlebih bentuk segi enam dari formasi awan.

"Dengan radar saat ini, kita bisa mendeteksi hal-hal yang dulunya belum dapat kita lihat.

"Benda segi enam ini adalah bom udara.

"Terbentuk oleh udara mikroburst, yaitu udara yang turun dari awan kemudian jatuh dan mengenai laut, ciptakan ombak yang saling membesar saat bertumpukan satu sama lain."

Halaman
12

Berita Terkini