TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Tim Basarnas Kota Manado kembali melanjutkan pencarian orang hilang di Desa Kombot, Kabupaten Bolsel, Selasa (25/8/2020).
Pencarian hari ini adalah hari ketujuh, dimana enam hari sebelumnya korban yang bernama Subuh Paputungan (82) belum juga ditemukan.
Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga mengharapkan kerja semua pihak dalam pencarian kali ini.
"Ini hari ketujuh dan semoga korban segera ditemukan. Kami mengharapkan bantuan semua pihak," tegasnya.
Suhri menambahkan, jika pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri hingga BPBD dalam pencarian ini.
"Masyarakat juga kita kerjasama, jadi semoga pencariannya maksimal," tegasnya.
• Masuk Hari ke 3, Samsuridjal Berharap Utusan Boltim Toreh Prestasi Memuaskan di MTQ Sulut
• BREAKING NEWS: Gubernur Dampingi Menkes Serahkan Insentif PPDS di Unsrat
• Sebelum Tes SKB, Calon ASN Bolsel Wajib Karantina Mandiri 14 Hari
Bupati Beri Santunan
Seorang warga asal desa Kombot Timur, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), bernama Subuh Paputungan (82) diduga hanyut terseret arus sungai belum lama ini.
Penemuan keranjang di sungai serta barang lain seperti sarung parang, sandal jepit, senter kepala, jam dinding, kacamata, kantong beras, baju, dan payung menyakinkan dugaan keluarga korban bahwa korban telah terseret arus sungai.
Mengetahui warganya hanyut, Bupati Iskandar Kamaru, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid langsung mengunjungi lokasi kejadian dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Tak itu saja, ia mengatakan Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait akan berupaya membantu keluarga korban untuk melakukan pencarian.
“Pemerintah dan tim SAR akan memaksimalkan pencarian korban. Saya berharap tim segera menemukan korban,” kata Iskandar ketika mengunjungi keluarga korban, Kamis (20/8/2020).
Ia pun meminta keluarga dan masyarakat untuk mendoakan korban dan tim agar diberikan kemudahan dalam proses pencairan.
“Kita doakan bersama, insha Allah korban segera ditemukan,” imbuhnya.
IKUTI INSTAGRAM TRIBUN MANADO: