Pembunuhan Satu Keluarga

Motif Pelaku Bunuh Korban Satu Keluarga, Jual Mobil Karena Utang, Demi Menutupi Jejaknya

Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan Satu Keluarga

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," jelas Maryono, Jumat (21/8/2020).

Ia lalu mengintip dari jendela rumah yang terbuka.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," paparnya.

Melihat tidak ada pendobrakan, Maryono segera melaporkan temuan itu ke polisi.

Keterangan Maryono itu dikonfirmasi Yugo seusai penyelidikan.

"Saat itu kami mendapatkan laporan dari warga, yang mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah korban," ungkap Yugo.

Selang tiga jam setelah penemuan mayat, polisi berhasil mengamankan pelaku.

"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo," katanya.

Diketahui HT adalah warga Kecamatan Baki dan merupakan teman dekat Suranto.

Police line masih dipasang di rumah satu keluarga yang dibunuh secara sadis di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020) (TribunSolo.com/Agil Tri)

Penampakan Rumah Korban dan Kesaksian Warga

Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat satu keluargad di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo menjadi sorotan.

Jenazah satu keluarga itu ditemukan mengenaskan pada Jumat (21/8/2020) malam.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Sabtu (22/8/2020), TKP saat ini masih dijaga ketat oleh polisi.

Polisi telah memasang garis polisi di sekitar rumah milik Suranto tersebut.

Warga juga turut menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.

Halaman
1234

Berita Terkini