Selasa, 10 Muharram/ 30 Agustus : Puasa Asyura, menghapus dosa setahun lalu
Jumat, 13 Muharram/ 3 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari pertama
Sabtu, 14 Muharram/ 4 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari kedua
Minggu, 15 Muharram/ 5 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga
Puasa Tasuah
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu’a:
1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
2. Untuk menyambung puasa hari ‘Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
Berikut bacaan niat puasa Tasu'ah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Niat puasa diatas merupakan niat puasa Tasu'a yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sedangkan untuk niat puasa Asyura (10 Muharram) adalah sebagai berikut.