TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang tukang cukur rambut di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.
Diduga, tukang cukur itu tertular dari pelanggannya.
Hal itu dijelaskan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
Ia mengatakan, pasien diduga tertular dari pelanggan karena tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
"Kemungkinan tertularnya dari pelanggan. Karena untuk penerapan protokol kesehatannya masih kurang optimal," kata Yunia Wahdiyati saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (11/8/2020).
Setelah diketahui positif Covid-19, pihaknya melakukan tracing atau pelacakan anggota keluarga tukang cukur.
• Liburan Berujung Petaka, Suami Meninggal Akibat Covid-19, Kini Sang Istri Dinyatakan Positif
• Disaksikan Presiden Jokowi, Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China, 1.620 Orang Jadi Relawan
Hasilnya, istri dan anaknya juga ikut tertular Covid-19.
"Mereka (istri dan anak) terkonfirmasi tanpa gejala (OTG). Untuk tukang cukur dirawat," terang dia.
Disinggung apakah tukang cukur positif Covid-19 tersebut menjadi klaster baru penularan,
Yunia mengatakan, masih akan melakukan kajian lebih lanjut.
"Ini (tukang cukur) belum bisa dibilang klaster baru penularan.
"Karena pada saat itu kami baru menemukan satu kasus dari tukang cukur tracing berikutnya belum mendapatkan hasilnya," ujar Yunia.
Berdasarkan data perkembangan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo per 10 Agustus 2020,
jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 318 kasus.
Jumlah itu terdiri dari 39 pasien isolasi mandiri, 22 pasien rawan inap,