Kematian Editor Metro TV

MENGAPA Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri? Begini Penjelasan Polisi

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis Metro TV Yodi Prabowo Ditemukan Tewas di pinggir jalan Tol JORR Pesanggrahan

TRIBUNMANADO.CO.ID, SEMANGGI -- Sempat jadi misteri, penyebab kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo kini mulai terungkap.

Yodi Prabowo merupakan  seoran Editor video Metro TV yang sebelumnya ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka di bagian tubuh.

Belum lama ini direktur Pemberitaan Metro TV, Arief Suditomo memastikan bahwa sosok Yodi Prabowo bukan orang bermasalah di kantor.

Pengakuan Ibunda Yodi Prabowo, Turinah soal hubungan Yodi Prabowo dan pacarnya, Suci Fitri. (Kolase Foto Kompas TV/instagram.com/metrotv/ WARTA KOTA Rizki Amana)

Sementara polisi kemudian menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo meninggal dunia karena bunuh diri bukan dibunuh.

Menjadi pertanyaan publik mengapa Yodi Prabowo bunuh diri?

Terkait pribadi dan kiprah Yodi Prabowo di kantor, Arief Suditomo mengaku tidak terlalu mengenal Yodi.

Meskipun kata dia, dari keterangan karyawan lainnya, Yodi diketahui tidak pernah memiliki masalah.

"Karena saya baru, yang kedua dia jauh di bawah saya. Sehingga saya mengenal dia dari orang yang mendapat report langsung dari beliau," katanya.

Polisi menunjukkan barang bukti kasus tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020) pagi. ((KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO))

Sejauh ini kata, Arief, ia tidak pernah mendengar ada masalah sama sekali dialami Yodi, baik dalam pekerjaan atau masalah pribadi.

"Saya tidak pernah mendengar adanya masalah sama sekali atas dia. Anak ini bukanlah tipe karyawan yang probelamatik," kata Arief.

Karenanya ia berharap kasus ini segera terungkap. "Metro TV akan mensupport sepenuhnya Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Jadi ya mudah-mudahan secepatnya kita bisa mendapat jawaban," kata Arief.

"Sebab ini sebuah teka teki yang besar juga buat kami di k.antor Sitiuasinya sama, keinginan tahuan teman-teman dan Metro TV, sama," katanya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengakui bahwa temuan jenasah yang sudah 3 hari meninggal dunia di lokasi temuan, menjadi kendala tersendiri.

"Karenanya kita harus mengumpulkan pelan-pelan semuanya, gak bisa terburu-buru. Karena ini mayat sudah hampir 3 hari di TKP. Ini menjadi hambatan tersendiri karena sudah terjadi pembusukan lanjutan di jenasah, dalam istilah forensik," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/7/2020).

Menurut Yusri dari keterangan saksi dan hasil puslabfor diperkirakan Yodi Prabowo meninggal dunia tanggal 8 Juli 2020 dan ditemukan pada 10 Juli 2020.

Halaman
1234

Berita Terkini