TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan yang melibatkan rombongan alumni pelajar SMKN 1 Cianjur.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Kabarnya rombongan tersebut tidak diketahui Kepala SMKN 1 Cianjur.
Kepala SMKN 1 Cianjur Drs Zaedun mengatakan rombongan alumni pelajar yang mengalami kecelakaan di Jagabaya Rancabuaya Garut, yang menyebabkan dua orang meninggal di antaranya berangkat tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
Zaedun mengatakan, pihak sekolah melalui Kasubag TU menerima kabar adanya kecelakaan pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi saat sopir yang membawa mobil pikup bernomor polisi F 8719 YD kehilangan kendali.
Diketahui mobil yang mengangkut 14 orang tersebut melaju dari arah Pameungpeuk menuju arah Caringin.
"Kemarin kami menerima kabar dari MKKS Cianjur bahwa ada satu rombongan pelajar yang berjumlah 14 orang mengalami kecelakaan di Jagabaya sekitar Pantai Rancabuaya Kabupaten Garut," ujar Zaedun, Kamis (23/7/2020) di kampus SMKN 1 Cianjur.
Ia mengatakan, setelah diklarifikasi rombongan tersebut merupakan alumni 2019-2020.
"Kabar pertama satu orang meninggal, dua kritis dan 10 orang mengalami luka ringan," kata Zaedun.
Ia mengatakan, pada hari itu, salah satu orangtua alumni mendatangi sekolah setelah mendapat kabar anaknya menjadi korban kecelakaan.
"Orangtua siswa tersebut memberikan informasi dan klarifikasi kepada pihak sekolah perihal keberangkatan rombongan alumni siswa," katanya.
Setelah mendapat informasi dari pihak orangtua, sebagai bentuk kepedulian, pihak sekolah mengirimkan beberapa orang guru ke Garut serta memfasilitasi satu unit mobil ambulans.
"Informasi terakhir dari yang kritis satu orang meninggal dunia, jadi jumlah yang meninggal totalnya dua orang," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul " Pihak SMKN 1 Cianjur Tak Tahu Rombongan Alumni ke Garut, Terima Kabar 14 Orang Alami Kecelakaan "