Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kabar tersebut.
Meski demikian, Yusri menyebut akan mengantongi informasi itu untuk analisa dan evaluasi (anev) perkara pembunuhan Yodi seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Senin (13/7/2020).
Saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi yang lain.
"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Sehingga, Yusri meminta agar pihak terkait bisa melaporkan sesuatu jika dirasa ada kaitannya dengan kasus tersebut.
"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," lanjutnya.
Isu orang ketiga tersebut muncul setelah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri mengungkap bahwa ada orang ketiga dalam hubungannya dengan almarhum.
Saat pemakaman Yodi Prabowo pada Sabtu (11/7/2020), Suci menyebut ada rekan kerja korban yang menyukai kekasihnya.
Di hadapan Suci, wanita yang tak diketahui namanya itu blak-blakan mengaku suka dengan Yodi.
Walaupun begitu, Suci tak mau mengaitkan orang ketiga dalam hubungannya itu dengan kasus kematian Yodi.
Pacar Yodi Diperiksa Kembali
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (21/7/2020), Yusri mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa Suci Fitri lagi.
Saat disinggung soal Suci Fitri yang disebut kepolisian memberikan keterangan tak sesuai, Yusri mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil lagi wanita tersebut.
Namun, ia menolak kekasih Yodi itu disebut bersikap tidak kooperatif terkait kasus ini.
"Semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan makanya saya katakan tadi agar kita panggil lagi pemeriksaan tambahan."
"Tidak ada kata kooperatif di sini, pemeriksaan kalau masih ada kurang ada tambahan, kita tidak pernah katakan pacarnya tidak kooperatif, tidak, bukan itu," jelas Yusri.