TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak kepolisian terus mengusut kasus kematian editor Metro TV, Yogi Prabowo.
Tahap penyelidikan pun terus dilakukan untuk mengungkap perkembangan kasus tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto.
Dilansir TribunWow.com, Irwan Susanto mengatakan masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Termasuk adanya alat bukti berupa pisau yang diduga digunakan untuk membunuh Yogi pada Rabu (8/7/2020) lalu.
Dirinya mengaku belum bisa menyimpulkan terkait ditemukannya jejak atau sidik jari pada pisau tersebut.
Dikatakannya sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan oleh laboratorium forensik Polri.
Hal itu disampaikan dalam tayangan KompasTV, Sabtu (18/7/2020).
"Jadi sampai hari ini, kami belum mendapat informasi bahwa
dalam pisaunya yang ditemukan di TKP yang diduga ada darah, itu belum ada hasil," ujar Irwan Susanto.
"Secara lisan maupun secara administrasi dari laboratorium forensik belum ada,
mudah-mudahan ada jejak, itu yang kita tunggu," jelasnya.
Selain itu, Irwan Susanto mempunyai dugaan lain bahwa pelaku menghabisi korban di lokasi lain.
Artinya, tempat yang menjadi TKP saat ini hanyalah untuk membuang jenazahnya.
Meski begitu, dirinya belum bisa bisa memberikan keterangan lebih banyak soal kemungkinan tersebut lantaran semuanya masih dalam tahap penyelidikan.