"Emang kenapa? Memang kenapa kalau menjadi YouTuber?" sahut Luna.
Luna menjelaskan, eksis di TV dan di YouTube tidak ada bedanya.
Selain medianya yang memang berbeda, di YouTube pembuat konten malah jauh lebih bebas berekspresi.
Karena itu, tidak ada salahnya seorang legend sekalipun beralih menjadi seoarang YouTuber.
"Sebenernya kan pada saat kita ada di TV, kontennya seperti apapun kan sama aja, cuma medianya beralih ke YouTube," ucap Luna.
"Kita masternya, kita yang menentukan, persona apa yang akan kita tampilkan sesuai dengan kebutuhan konten," imbuh artis 37 tahun tersebut.
Pada dasarnya, Ari Lasso sangat setuju dengan apa yang dikatakan Luna.
Karena itu, ia sempat pula melempar pertanyaan soal definisi alay yang hari-hari ini disematkan kepadanya.
Baik legend atau alay, kedua sebutan tersebut sama-sama tidak datang dari dirinya sendiri melainkan dari netizen semua.
"Gue tanya balik, definisi alay apa?" ujarnya retorik.
"Terus gue sindir, gue piringan hitam, gue tag alay enggak punya ginian," imbuh Ari Lasso.
"Jadi alay pun tidak jelas maksudnya, legend pun bukan gue enggak gue yang kasih label," tuntasnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini tayang di tribunwow.com dengan judul Luna Maya Dijodohkan dengan Gading Marten, Melaney Ricardo: Bukan Pelakor, Ibu Sambungnya Gempi dan di banjarmasinpost.co.id dengan judul Reaksi Gading Marten Saat Dijodohkan dengan Luna Maya, Ayah Gempi Ucapkan Kalimat Ini