News

Anak Buah Prabowo Subianto Semprot Ahmad Dhani, karena Pernyataannya Dianggap Menyudutkan Partai

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani Berulah, Sebut Partai Gerindra Bak Militer Mengenai Tanda Tangan Surat Sebelum Pelantikan Anggota DPR, Anak Buah Prabowo Subianto Semprot Balik Musisi Tersebut!

Apa yang diungkapkan oleh Andre Rosiade itupun juga disetujui oleh rekan separtainya yang juga duduk di Senayan, Habiburokhman.

Habiburokhman mengungkap selama dirinya menjadi kader partai, ia hanya pernah meneken pakta integritas yang isinya mengatur untuk taat pada AD/ART partai, sekaligus program dan keputusan partai.

Perihal teken surat pemecatan kader sewaktu-waktu itupun anggota Komisi III DPR RI itu tak pernah merasa menandatangai surat tersebut.

 "Kalau seperti militer dalam konteks disiplin mungkin ada benarnya. Sebagaimana tercantum dalam Pasal 16 Anggaran Dasar, setiap kader wajib mematuhi kebijakan dan program partai," kata Habiburokhman.
 
"Kalau tanda tangan surat pemecatan saya enggak tahu, mungkin yang dimaksud pakta integritas," ujar dia.

Bahkan secara tegas, ia menyampaikan bahwa prinsipnya setiap kader Gerindra bebas menyampaikan pendapat sepanjang tidak berseberangan dengan keputusan partai.

Melansir dari Kompas.com, saat ditanya mengenai poin pemecatan di pakta integritas partai, Habiburokhman mengaku tidak ingat secara persis.

"Saya juga lupa detailnya, tapi konsekuensinya memang berat kalau sampai melanggar pakta integritas," ujar Habiburokhman.

Sanggahan dari beberapa kader Gerindra tersebut berkaitan dengan pernyataan Ahmad Dhani yang juga sebagai kader partai beberapa waktu lalu.

Pentolan grup band Dewa 19 tersebut mengungkapkan bahwa seluruh anggota DPR dari partai bentukan Prabowo tersebut telah menandatangani surat pemecatan ketika dilantik.

Penyataan tersebut disampaikan Dhani saat menjadi bintang tamu dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu (8/7/2020) kemarin.

Mulanya, Dhani berbicara soal kondisi Indonesia saat ini yang dianggapnya mengalami anomali.

Deddy kemudian menimpali, dan mengatakan bahwa Dhani saat ini juga bagian dari pemerintahan karena Partai Gerindra telah berkoalisi dengan partai-partai pemerintah.

"Indonesia memang anekdot, memang anomali," kata Dhani.

"Tapi kan sekarang sudah koalisi? Sudah jadi bagian dari pemerintah dengan adanya koalisi ini?" timpal Deddy.

Dhani pun memberi perumpamaan bahwa dirinya hanya sebatas prajurit yang harus taat dan patuh pada pemimpinnya.

Halaman
123

Berita Terkini