TRIBUNMANADO.CO.ID - Video beredar menujukkan sebuah kamar penuh sampah.
Disebutkan, sampah tersebut dalam kamar kos di Jakarta yang sudah ditinggal kabur penghuninya.
Penjaga kaget saat membuka kamar kos dan menemukan sampah menumpuk di dalamnya.
• Anggaran Rapid Test Bawaslu Boltim Disorot, Hariyanto: Sumber dari APBN dan Berupa Barang
• VIRAL, Bayi di Sulut Ditemukan Dekat Pekuburan, Tubuhnya Menggigil: Tuhan, Ampuni Orangtuanya
Hal ini disebut hoarding disorder atau gangguan menimbun, dimana seseorang mengalami kesulitan untuk membuang atau berpisah dengan benda apapun yang dimilikinya karena merasa memiliki ikatan spesial dengan barang tersebut, termasuk tumpukan sampah yang ada di kamarnya.
Sebuah kisah nyata diceritakan seorang warga net di akun twitternya @ksiezyc26, Minggu (12/7/2020) dengan seizinnya, Wartakotalive.com mengutip dengan kronologi seperti ini:
Gw mau jelasin dlu, gw share ini tnpa sdikitpun bermaksud utk share isi (privasi) kamar org lain, sesuai di foto yg kalian lihat isinya adlh tumpukan sampah spt yg biasa kalian lihat di TPS, bedanya ini berada di dlm kamar yg penghuninya kabur sudah 2 bln yg lalu pergi entah kmana
Gw gak kenal dia, gw gak tau orangnya gimana cuma sesekali liat dia ke kamar mandi & itupun udh lupa mukanya gimana alias anak2 kost di sini orangnya pda masing2 & pda sibuk masing2, meskipun 1 kosan bukan brarti stiap hari ketemu, dlm wktu 1-3 bln gw cma liat dia 1 atau 2x doang
Setelah ngobrol sama mba mba yang jaga kosan slama ini Singkatnya, ternyata dia udah kost di sini selama kurang lebih 2 tahun, tapi 2 bulan terakhir ini dia udah gak bayar kosan & udah gak balik lgi ke kosan alias udah kabur & udah di hubungin via wa tpi gak ada jawaban smpe skrg
Singkat cerita ibu yang punya kosan menganggap dia udah gak ngekost lagi makanya kamarnya di buka yang tujuannya mau diberesin untuk disewain lagi ke orang baru nanti yang mau kost di sini
Oh iya dia cewe ya bosqu, kosan gw khusus cewe soalnya Btw dari CV dia yang gw temuin, dia alumni Universitas Swasta ternama di Jakarta, GPA nya jga hampir cumlaude, experiencenya dia seorang freelance writer, lalu 2th sbg guru Bhs Inggris
Dan terakhir di CV nya dia sbg Produc and Business Development di salah satu perusahaan Manajer Investasi di Sudirman Jakarta yg gw yakin kalo kalian denger nama perusahaannya sudah familiar bgt di telinga kalian, yg artinya dia ini sebenernya smart orangnya
Seorang warga net lainnya menyebutkan orang tersebut punya penyakit bernama hoarding disorder
Itu kelainan. Dlm dunia medis disebut hoaders, sebuah penyakit dmn penderitanya menimbun semua barang & sampah dlm ruangannya.
Penderita akan marah/panik kl salah satu barang yg dia timbun hilang/dibersihkan. Mereka merasa terlalu sayang pd barang-barang yg dikumpulkan," tulis akun bethanielle.
Benarkan Hoarding Disorder, pertanda penyakit gangguan jiwa?
Para kolektor umumnya mengoleksi barang tertentu, misalnya perangko, benda antik, buku, dan merawat serta menyimpannya dengan rapi.
Sementara hoarder, sebutan untuk orang dengan hoarding disorder, menyimpan benda apa pun dan menumpuknya secara sembarangan.
Dikutip dari hellosehat.com, secara selintas mungkin tampak sederhana, tetapi hoarding disorder sebenarnya termasuk dalam gangguan mental.
Intensitas gangguan ini bervariasi dari ringan hingga berat.
Pada beberapa kondisi yang berat, orang dengan hoarding disorder akan menumpuk barangnya begitu banyak hingga mempersempit ruang gerak di tempat tinggalnya dan menyebabkan gangguan dalam beraktivitas sehari-hari.
Seseorang dapat dicurigai mengalami hoarding disorder bila terdapat gejala-gejala berikut:
2. Ada rasa cemas dan takut terjadi sesuatu yang buruk bila barang-barang yang ia kumpulkan dibuang.
3. Timbunan barang yang dikumpulkan sudah mengurangi area beraktivitas di rumah dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Sejauh ini belum diketahui penyebab jelas dari gangguan ini. Beberapa literatur ilmiah mengaitkannya dengan gangguan cemas dan gangguan obsesif kompulsif karena gejala yang ditunjukkan sering kali serupa.
Faktor lain yang juga menjadi pemicu dari hoarding disorder adalah depresi setelah mengalami kejadian traumatis, misalnya kehilangan benda berharga, perampokan, kehilangan anggota keluarga terdekat, dan sebagainya.
Hoarding disorder dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Menimbun barang-barang membuat lingkungan tempat tinggal menjadi lebih sempit dan kadang menjadi lebih kotor karena sulit dibersihkan.
Lingkungan yang kotor dan lembap akibat banyak barang tentu menyebabkan kuman penyakit mudah berkembang biak. Akibatnya, penghuni rumah tersebut mudah terserang berbagai penyakit.
Selain itu, mereka yang mengalami hoarding disorder juga umumnya memiliki hubungan yang tidak baik dengan anggota keluarga serumah atau teman-temannya.
Tidak jarang konflik terjadi akibat perilaku hoarding seperti ini.
Dan bila kondisi ini terus berlanjut, orang dengan hoarding disorder bisa mengalami kecemasan yang berlebihan.
Gangguan cemas ini dapat memengaruhi produktivitas hidup, pola makan, dan pola tidur.
Bagaimana mengatasinya?
Mereka yang mengalami hoarding disorder harus menjalani konsultasi dengan ahli kesehatan jiwa (psikiater).
Nantinya dokter akan melakukan penilaian melalui skoring The Activities of Daily Living in Hoarding (ADL-H).
Sistem penilaian ini akan memperlihatkan seberapa besar dampak hoarding disorder terhadap kualitas hidup orang tersebut.
Penanganannya umumnya adalah melalui terapi perilaku kognitif (cognitive behavioural therapy/CBT).
Terapi ini bertujuan untuk mencoba mengubah pola pikir seseorang sehingga tindakan dan perilakunya pun berubah.
Namun, bila hoarding disorder disebabkan oleh depresi atau gangguan cemas, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit yang mendasarinya.
Gangguan jiwa hoarding disorder memang tergolong unik tetapi dapat mengganggu kualitas hidup.
Bila Anda memiliki kenalan atau anggota keluarga dengan gejala di atas, jangan ragu untuk mengajaknya berkonsultasi dengan tenaga medis agar dapat ditangani dengan tepat. (Wartakotalive.com/dian anditya m)