Update Virus Corona Dunia

Swedia Jadi Sorotan Dunia Karena Tetap Membiarkan Kegiatan Berjalan Normal di Masa Pandemi Covid-19

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang Swedia berolahraga di luar dengan menjaga jarak fisik, di tengah wabah virus corona yang sedang merebak. Foto diambil di Stockholm pada 6 April 2020.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di masa pandemi virus corona ini, Swedia membiarkan kegiatan berjalan normal di wilayahnya. 

Bukan hanya di saat ini, melainkan sejak awal kemunculan pandemi ini. 

Hal ini lantas membuat Swedia menjadi perhatian dunia.

Berbeda dengan sebagian besar negara di dunia, pemerintah Swedia membiarkan kegiatan berjalan normal di wilayahnya.

Apa yang dilakukan oleh Swedia secara tidak langsung membuat dunia mampu mengamati tentang bagaimana kondisi pandemi ketika pemerintah mengizinkan kegiatan dilakukan secara bebas atau tanpa pembatasan.

"Mereka benar-benar tidak memperoleh apa-apa. Mereka juga tidak memperoleh keuntungan ekonomi," kata Jacob F. Kirkegaard dari Peterson Institute for International Economics sebagaimana dikutip The New York Times, Selasa (7/7/2020).

Asumsi pemulihan ekonomi

Di Amerika Serikat, di mana virus menyebar dengan cepat, Presiden Donald Trump bersikeras menghindari dilakukannya penguncian (lockdown) atau mencabut kebijakan tersebut sebelum waktunya.

Adapun alasannya adalah untuk mendorong pemulihan kondisi ekonomi dan memungkinkan orang-orang kembali bekerja.

Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson membuka kembali pub dan restoran pada akhir pekan lalu dalam upaya untuk memulihkan kondisi ekonomi seperti sedia kala.

Dari kebijakan-kebijakan tersebut, secara implisit terlihat bahwa pemerintah berusaha menjaga keseimbangan ekonomi dengan risiko kesehatan yang dipertaruhkan.

Namun, apa hasil yang diperoleh dari pelonggaran atau tidak adanya pembatasan di tengah pandemi?

Dampak tidak ketatnya pembatasan

Swedia menunjukkan bahwa terjadi lebih banyak kematian dengan kerugian ekonomi yang kurang lebih sama dengan negara yang melakukan pembatasan.

Kegagalan untuk menjaga jarak fisik atau aturan social distancing dapat mengorbankan kehidupan dan pekerjaan dalam waktu yang sama.

Halaman
12

Berita Terkini