TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok George Floyd sempat menjadi perbincangan hangat setelah Ia tewas ditindih oleh oknum polisi bernama Derek Chauvin.
Kini terungkap, dialog antara George Floyd dan Derek Chauvin yang merupakan pelaku di balik kematian Floyd,
Diketahui, dialog George Floyd dan Derek Chauvin terungkap dari transkripnya yang dirilis pada Rabu (8/7/2020).
Percakapan antara keduanya terungkap lebih jelas dari kamera tubuh yang digunakan dua polisi lainnya, Thomas Lane dan J. Kueng.
Terungkap Floyd 20 kali mengatakan tidak bisa bernapas kepada empat polisi Minneapolis itu sebelum meninggal, dikutip dari Fox News.
"Kau akan membunuhku, kawan," kata Floyd, sesuai dengan rekaman video kamera tubuh Lane.
"Kalau begitu berhenti bicara, berhentilah berteriak."
"Dibutuhkan banyak oksigen untuk berbicara," kata Derek Chauvin, yang melakukan chokehold kepada Floyd.
"Mereka akan membunuhku. Mereka akan membunuhku."
"Aku tidak bisa bernapas. Aku tidak bisa bernapas," kata Floyd.
Menyoal transkrip itu pengacara Chauvin, Eric Nelson bungkam saat ditanya komentarnya Rabu (8/7/2020).
Data lengkap dialog Floyd dan para polisi dirilis atas permintaan polisi Lane, agar dakwaan kepadanya dicabut.
Pengacara Thomas Lane, Earl Grey mengatakan dalam sebuah memorandum bahwa tidak ada alasan untuk menuntut kliennya berdasarkan semua bukti dan hukum.
Gray menilai kliennya hanya menjalankan perintah dari seniornya, Chauvin.
Dia mengatakan Lane percaya dengan tindakan Chauvin setelah melihat Floyd yang berusaha lepas hingga melukai dirinya sendiri selama penangkapan.