TRIBUNMANADO.CO.ID - Nabi Musa dikenal dan dikagumi 3 agama yakni Yahudi, Islam dan Kristiani sebagai pembebas Israel dari Mesir.
Musa adalah tokoh dalam Al-Quran, Alkitab, dan Tanakh.
Musa yang memimpin besar umat Israel dari tanah Mesir. Dialah yang menyampaikan hukum taurat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Dia merupakan sosok yang sangat dihormati dan dikenal dalam agama-agama Abrahamik.
• Pendiri Israel, David Ben Gurion, Tergila-gila Senjata Nuklir, Para Miliader Kompak Yahudi Sumbang
• Kisah 8 Operasi Intelijen Israel Mossad, Serangan Siber, Sabotase, Bunuh Musuh Lenyap Tak Berbekas
Bersama Harun, Musa dikenal sebagai seorang pemimpin dan nabi yang membebaskan Bani Israel dari perbudakan di Mesir.
Dia bahkan bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Allah.
Dilansir dari wikipedia, Nama musa disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat dalam 31 buku di Alkitab Terjemahan Baru dan 136 kali di Al-Quran.
Musa harus melewati berbagai macam rintangan sebelum akhirnya benar-benar menerima mandat sebagai orang yang diutus oleh Allah untuk membebaskan bangsa Israel.
Misalnya: hampir dibunuh ketika ia masih bayi, dikejar-kejar oleh Firaun, sampai harus menjalani hidup sebagai gembala di tanah Midian selama 40 tahun.
Itu semua diijinkan Tuhan untuk membentuk karakternya, sampai akhirnya Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dalam peristiwa semak duri yang menyala, tetapi tidak dimakan api.
Pada akhirnya, Musa tidak sampai memimpin bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, oleh karena kesalahan perkataan Musa di Mara yang disebabkan oleh betapa pahit hati Musa menghadapi orang Israel.
Musa hanya mengantarkan orang Israel sampai ke tepi timur sungai Yordan, sebelum menyeberang ke tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan tersebut.
Musa akhirnya digantikan oleh abdinya yang setia yaitu Yosua bin Nun, yang akhirnya berhasil memimpin bangsa Israel masuk dan menduduki tanah Kanaan.
Musa lahir di Mesir sekitar 1527 SM dan meninggal di Gunung Nebo, dataran Moab, tepi timur Sungai Yordan 1407 SM pada umur 120 tahun
Melarikan diri dari Mesir