John Kei Ditangkap

Kisah John Kei, Mantan Pelaku Pembunuhan yang Kini Ditangkap Polisi, Dijuluki Godfather Jakarta

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah John Kei, Mantan Pelaku Pembunuhan yang Kini Ditangkap Polisi,

Hingga akhirnya, Pada 17 Februari 2012, Polda Metro Jaya menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur.

Penangkapan John disaksikan oleh sang adik, Tito Refra, yang tak sengaja berada di hotel itu saat ditangkap.

"Saat itu, saya pulang kantor bersama rekan satu kantor juga kami berempat ke sana, tempat tongkrongan kami karena ada live music saat datang itu sepi," kata Tito, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (18/2/2012).

Proses penangkapan John Kei pun tak memakan waktu lama, hanya 15 menit, kemudian dia dipapah oleh beberapa anggota kepolisian tak berseragam.

Selain kasus pembunuhan Bos Sanex Steel, tiga kasus John Kei yang menjadi perhatian yakni kasus pembunuhan tokoh Maluku, Basri Sangaji pada tahun 2004.

Kemudian kasus bentrok di klub Blowfish tahun 2010, dan terakhir kasus bentrok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tahun 2010 lalu.

Meski begitu, setelah mendekam selama lima tahun di penjara Nusa Kambangan, John Kei yang dikenal kejam dan tak kenal ampun telah berubah menjadi sosok yang lebih baik.

Lantas bagaimana perjalanan hidup sang pembunuh keji, John Kei sebelum dibekuk dan menjadi terpidana hingga kini telah tobat?

Dikutip Gridhot.ID dari berbagai sumber, berikut lima fakta mengenai kehidupan John Kei.

1. Pernah kerja sebagai security dan debt colector

Sebelum John Kei terjebak di dunia kekerasan hingga menganggap membunuh adalah hal wajar, rupanya ia pernah bekerja sebagai petugas keamanan.

"Saya tahun 92, saya waktu sempat menjadi security di Jalan Jaksa, di salah satu hostel dan kafe, tempat bule-bule di Jakarta," ujar John Kei dikutip Gridhot.ID dari YouTube Kick Andy, Sabtu (13/4/2019).

Tak hanya menjadi security, John Kei rupanya juga pernah menjadi debt colector.

"Kalau itu, dia (peminjam uang) harus selesaikan tanggungannya, kita datang kalau tanpa masalah berarti kita ganggu, tapi kalau dia ada masalah, dia harus selesaikan," pungkasnya.

2. Masuk perjara pertama kali tahun 1992

Halaman
1234

Berita Terkini