Tips & Tricks

7 Ciri yang Dapat Menilai Seorang Itu Bersikap Dewasa atau Tidak, 3 Tanda Berhubungan dengan Emosi

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu dan anak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau seseorang itu adalah pribadi yang dewasa secara emosional.

Ya memang kedewasaan seseorang tidak dapat diukur hanya berdasarkan jumlah usianya saja.

Sifat dewasa terlihat dari bagaimana seseorang menyikapi segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan.

Biasanya orang yang memiliki sifat dewasa akan lebih bijaksana dalam melakukan sesuatu.

Mereka akan selalu mengesampingkan ego nya, cenderung sabar, serta lebih bijak dalam menyampaikan kata-kata kepada orang lain.

Dikutip dari Gridhype.id, Berikut 7 tanda yang bisa menilai seseorang itu bersikap dewasa atau tidak.

Veronica Tan Dihina Habis-habisan hingga Dituding Tukang Tipu oleh Ahok, BTP: Makin Berani Berbuat

  • Mengerti emosi yang sedang dirasakan

Kita bisa dibilang sudah dewasa saat kita tahu betul semua emosi yang sedang dirasakan, dari bahagia hingga sedih.

Enggak cuma sekadar tahu, kita akan mengorek lebih dalam lagi apa yang bisa menyebabkan kita merasakan emosi yang demikian.

Sehingga lama-lama kita jadi tahu hal-hal apa aja yang bisa bikin kita marah, sedih, histeris, bahagia, terharu, dan lain-lain.

  • Bisa mengendalikan emosi yang ada dalam diri

Karena udah tahu banget sama emosi yang lagi dirasakan, kita enggak lagi mencari kambing hitam untuk disalahkan.

Kita akan berpikir lebih bijak bahwa semua hal, baik sedih maupun bahagia, memang udah ditakdirkan terjadi pada kita.

Saat sedih, kita enggak akan berusaha untuk melawan emosi itu dengan sok-sok bahagia dan menebarkan fake smiles ke mana-mana.

Biasanya kita lebih membutuhkan banyak waktu untuk sendiri sembari introspeksi diri.

Lucinta Luna Jadi Religius, Abash: Puasa Full 30 Hari, Salat & Khatam Quran

  • Enggak membiarkan emosi mengontrol pikiran dan perbuatan kita

Kita tahu kita sedang marah dan emosi kita memuncak, tapi kita enggak membiarkan hal tersebut berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan.

Misalnya kita ngambek sama pacar karena enggak ada kabar selama beberapa hari. Meskipun udah bete banget, kita enggak langsung bilang putus cuma karena emosi sesaat aja.

Halaman
12

Berita Terkini