Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU - Dinas Kesehatan Kotamobagu mulai melakukan tracking terhadap karyawan Toko Abdi Karya di Kotamobagu, pasca satu karyawan dinyatakan positif Covid-19.
"Kami tracking dengan melakukan rapid test terhadap karyawan, dan swab test terhadap yang kontak erat," jelas dr Tanty Korompot Kadis Kesehatan Kotamobagu, Rabu (10/6/2020).
Untuk sementara para karyawan melakukan isolasi mandiri, sedangkan pasien 443 yang positif covid 19 di rawat di RSUD Datoe Binangkang Bolmong, karena merupakan warga Bolmong.
Selain itu, lantaran pasien adalah warga Bolmong, maka Dinkes Kotamobagu melakukan koordinasi dengan Dinkes Bolmong untuk dilakukan tracking.
• RINCIAN 18 Kasus Positif Covid-19 di Sulut Rabu 10 Juni, Lagi Ada Koreksi, Manado Tetap Terbanyak
"Kami juga masih akan wawancara dengan pasien, untuk mengetahui dia kontak dengan siapa selama ini," jelas dia.
Untuk itu, saat akan melakukan tracking, tim gugus tugas covid 19, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM melakukan pertemuan dengan manajemen toko.
Akhirnya diputuskan bersama, bahwa toko akan ditutup sementara selama tujuh hari, sembari dilakukan tracking.
• Kapolresta Manado Gagalkan Pengambilan Secara Paksa Jenazah PDP Covid-19 di RSPK Manado
Sementara itu Yudi Lantong manajemen toko Abdi Karya mengatakan bahwa manajemen akan mematuhi semua keputusan gugus tugas Covid-19.
“Kami mematuhi apa yang menjadi keputusan pemerintah, manajemen juga sudah melakukan protap untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk penutupan sementara toko,” jelas dia.
Sementara itu, Herman Aray Kadisdagkop UKM mengatakan, pihak manajemen toko Abdi Karya sangat kooperatif.(amg)
• Bawaslu Terapkan Pengawasan Pilkada Dengan Protokol Covid-19, Ajukan Anggaran Rp 4 Miliar