Sosok Tokoh

Sosok Sundar Pichai, CEO Google, Orang di Balik Chrome dan Android, Masa Kecil Tidur di Ruang Tamu

Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Google, Sundar Pichai, Rabu (17/5/2017), saat menjadi spekaer pada keynote utama Google I/O 2017 di Shoreline Amphitheatre, AS.

Pichai bergabung ke Google pada 2004 sebagai kepala manajemen dan pengembangan produk.

Dia awalnya bekerja di Google Toolbar, fitur di browser Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox yang membuat pengguna bisa mengakses mesin pencari Google.

Beberapa tahun berikutnya Pichai terlibat langsung dalam pengembangan browser Google sendiri, yang dikenal dengan nama Chrome.

Produk ini rilis ke publik pada 2008.

Di tahun yang sama Pichai diangkat sebagai wakil presiden pengembangan produk, dan mulai lebih banyak aktif di depan publik.

Lalu pada 2012 ia menjadi wakil presiden senior, dan 2 tahun kemudian jadi kepala produk di Google serta sistem operasi Android.

Pengembangan sistem operasi Android awalnya dipimpin oleh Andy Rubin, tapi dipercayakan ke Pichai setelah Rubin berencana pindah jadi CEO Microsoft.

Rubin pada akhirnya tidak jadi hengkang di Microsoft, tapi dipindahkan ke divisi lain di Google.

3. Menuju puncak di Google

Tahun 2011 Pichai dikabarkan sangat mengejar pekerjaan di Twitter, dan pada 2014 disebut-sebut sebagai calon CEO Microsoft.

Namun Google langsung bergerak cepat memagari asetnya. Pichai diberikan paket keuangan besar agar tidak angkat kaki dari Google.

10 Agustus 2015 Pichai diangkat sebagai CEO Google berikutnya, yang diumumkan oleh Larry Page sang pendiri Google. Pichai sendiri sebelumnya ditunjuk sebagai Kepala Produk.

Kemudian pada 2015 ia membantu penyelesaian pembentukan Alphabet Inc., perusahaan induk untuk keluarga perusahaan Google.

Lalu pada 2019 didapuk sebagai CEO Alphabet menggantikan Sergey Brin yang mundur dari kursi Presiden Alphabet.

Dengan demikian ayah dua anak ini merangkap jabatan sebagai CEO Google dan Alphabet sekaligus, karena Alphabet meniadakan posisi presiden.
 
Mengenal Alphabet, Induk Google yang Dipimpin Sundar Pichai

 Tahun 2015 lalu, Larry Page dan Sergey Brin memutuskan untuk melakukan restrukturisasi pada Google. Kedua pendiri Google ini kemudian mendirikan sebuah perusahaan baru yang lebih besar bernama Alphabet.

Halaman
1234

Berita Terkini