Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perebutan DB 1, dipastikan sengit. Pasalnya koalisi partai Golkar dan Nasdem, bakal terjadi dalam pemilihan gubernur yang akan berlangsung tahun ini.
Kabar yang beredar, pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu menjadi pemicu terbentuknya koalisi Nasdem-Golkar di Bumi Nyiur Melambai
Wakil Ketua OKK DPW Partai Nasdem Sulut Moktar Arunde Parapaga saat dikonfirmasi Kamis (4/6/2020) mengatakan memang pertemuan dua petinggi partai tersebut menyulut semangat koalisi antara Golkar dan Nasdem
"Nasdem juga selalu terbuka untuk membangun koalisi dengan siapa saja termasuk Golkar. Sebab kami selalu menyampingkan ego sektoral, terlepas siapapun yang akan diusung dalam Pilgub, apakah kader internal Nasdem atau kader Golkar," jelasnya.
• Update Covid-19 Minahasa: Total Sudah 7 Orang Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Wakil Bupati Talaud tersebut juga mengatakan, koalisi yang dibangun Partai Nasdem pastinya tidak serta merta untuk memenangkan Pilgub, namun membawa kepentingan rakyat yang lebih besar
"Kemungkinan besar koalisi ini akan terjadi, namun kita lihat saja bagaimana ke depan," tandasnya.
Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Sulut Feryando Lamaluta ketika dikonfirmasi, tak membantah hal tersebut.
"Karena memang komunikasi politik di tingkat pusat telah terbangun. Di sisi lain Golkar tak mungkin mengusung calon tanpa ada koalisi, sehingga kami terus membangun komunikasi baik dengan Nasdem maupun partai lain, untuk membangun kekuatan menghadapi Pilgub," jelasnya
Disentil terkait adanya informasi tukar guling yakni jika CEP dijadikan calon gubernur maka kader Nasdem harus maju jadi calon wali kota Manado, Lamaluta mengaku belum mendengar kabar tersebut.
"Tapi jika memang wacananya seperti itu, kami selalu terbuka dan siap, berkomunikasi," singkat dia. (drp)
• Feryando Lamaluta Sebut Dua Partai Ini Yang Akan Koalisi dengan Golkar