Saripa menuturkan jika suaminya tak pernah seperti ini.
"Biasanya selalu pulang," aku dia.
Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk menyusul korban ke kebun.
Naasnya, sesampainya di kebun pihak keluarga menemukan korban sudah meningggal tak jauh dari pagar kebunnya.
Pihak keluarga pun lalu melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Posigadan Ipda Irfandi Mokodongan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya kejadiannya sudah dilaporkan pada kami," ujarnya melalui saluran telepon.
Kapolsek menduga jika kematian korban karena tersengat arus listrik dari pagar kebun miliknya.
"Dugaan kami seperti itu, karena korban ditemukan tak jaun dari pagar kebun tersebut," ucapnya.
Perwira satu balok tersebut menghimbau agar warga tetap waspada ketika hendak berkebun.
"Tetap hati-hati saat ke kebun, apalagi di cuaca ekstrim seperti ini," ucapnya.
Sedangkan untuk kawat listrik yang dipakai korban dialiri menggunakan Accu Merek GS dengan kuat arus listrik sebesar 24 Volt 74 Ampere.
"Saat ini jenazah sudah kami kembalikan ke pihak keluarga," tegasnya.
Terpisah Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru ikut menyampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
"Saya sudah dengar kabarnya pagi ini, dan saya sampaikan turut berbelangsungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan amal ibadahnya bisa diterima oleh Allah SWT," ucapnya.