Berita Heboh

Barack Obama Menangis, Sebut Banyak Orang Amerika Diperlakukan Berbeda karena Ras

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barack Obama

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON DC - Kematian George Floyd dikecam mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Ia sangat mengecam polisi yang menginjak leher warga keturunan Afrika-Amerika itu.

Pasalnya, akibat dari aksi itu George Floyd meninggal dunia, Senin (25/05/2020).

Dilansir TribunWow.com dari usatoday.com, Barack Obama mengaku sampai menangis melihat video detik-detik ke

matian George Floyd, Sabtu (30/5/2020).

Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga (CBS Evening News)

"Aku menangis saat melihat videonya," tulisnya dalam keterangan resmi yang diunggah di Twitter @BarackObama.

Obama menilai bahwa insiden ini tidak 'normal' terjadi di Amerika pada era 2020.

Diketahui, kematian George Floyd telah memicu demonstrasi menentang kebrutalan polisi dan diskriminasi rasial di

kota-kota di seluruh Amerika Serikat.

Beberapa protes berubah menjadi kekerasan, termasuk beberapa di Minneapolis Kamis malam, di mana

beberapa gedung dijarah dan kantor polisi dibakar.

Obama, presiden kulit hitam pertama negara itu, berbagi bagian dari percakapannya dengan teman-temannya

selama beberapa hari terakhir tentang pembunuhan Floyd.

Meskipun banyak orang Amerika berharap bisa kembali hidup 'normal' setelah pandemi Virus Corona dan krisis ekonomi, Obama menulis bahwa banyak orang Amerika diperlakukan secara berbeda karena ras.

Menurutnya hal itu merupakan hal tragis, menyakitkan, menjengkelkan.

Halaman
1234

Berita Terkini