TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Di tengah giat-giatnya pemerintah Kota Bitung yang digawangi Wali kota Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, dalam memberikan paket bantuan pangan kepada warga terdampak Covid-19 ternyata masih ada warga yang luput dari sasaran.
Seperti yang ditemukan Aliansi Peduli Covid (APC 19) kota Bitung, lewat pentolannya Rocky Oroh mendapati seorang warga bernama Hasan Onibala (69) dengan kondisi memprihatinkan.
Tinggal di sebuah gubuk ukuran sekitar 3x3 meter terbuat dari kayu, bambu, beratap seng dan berlantai tanah di perkebunan Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Provinsi Sulut.
"Kami dapati Opa ini, pada Sabtu (23/5/2020) belum pernah merasakan manisnya bantuan pemerintah daerah. Ironisnya ketika opa ini lapar dan tidak ada makanan terpaksa harus menelan obat Maag dan itu dilakukan berulang-ulang," kata Rocky meneruskan apa yang disampaikan Opa Hasan, Selasa (26/5/2020).
Saat itulah Rocky, langsung luluh hatinya dan tergerak langsung memberikan paket bantuan pangan kepada Opa Hasan, sambil berharap ada perhatian dari pemerintah Kelurahan, Kecamatan, DPRD Bitung, Walikota dan Wakil wali kota Bitung.
• RINCIAN 25 Kasus Positif Virus Corona Baru di Sulut, 17 di Antaranya dari Manado
Dari informasi yang dirangkum hingga Selasa hari ini, pasca-informasi ini di-publish sudah ada dermawan yang datang membantu hingga Camat Matuari Sefferson Sumampouw.
Camat Matuari Sefferson Sumampouw dalam keterangannya kepada Tribunmanado.co.id mengatakan, benar ada temuan warga yang hidupnya memrihatinkan dan belum terima bantuan seperti laporan dari APD 19.
Pihaknya sudah turun ke lapangan dan melakukan interogasi, didapati Opa itu tidak menikah, tidak punya keturunan dan hidup sebatang kara, sejak lama tinggal di perkebunan Tanjung Merah.
"Memang kami temukan ada sedikit kendala soal status kependudukan, karena dari informasi dari satu di antara keluarganya terdaftar di KK di sana pada adiknya, karena Opa Hasan ini pe keluarga kakak beradik banyak tinggal di Desa Watudambo Minut. Sedang keluarga yang dekat yang tinggal di Sagerat itu adalah keponakannya yang rumanya tidak jauh dari tempat Opa Hasan tinggal sekarang," tutur Camat Matuari.
• Gubernur Olly Dukung Pagelaran Konser Live Streaming Tribunners Peduli
Lanjut camat sambil menelusuri status kependudukan, atas pertimbangan kemanusiaan Opa Hasan sudah diberikan bantuan pangan yang berasal dari Cooportate Social Responsiblity (CSR) dari Bank SulutGo Bitung, berupa beras dan ikan kaleng.
Kemudian dari Wilmar Peduli memberikan Minyak goreng, gula pasir, terigu dan mie instan.
"Opa Hasan berterima kasih atas pemberian bantuan sosial ini dan sangat bersyukur," ucap Camat mengutip apa yang disampaikan Opa Hasan.(crz)
• Satu Unit Rumah Milik Waney Sompotan Ludes Terbakar