"Satu persoalanan Laut China Selatan itu menjadi PR sangat rumit kalau dalam situasi normal mungkin bisa mengadakan mobilitasi alutisan baik karena anggaran bisa mencukupi peningkatan kapasitas pertahanan.
Tapi realitanya sekarang Indonesia mengalami persoalan ekonomi terdampak pada pengurangan anggaran termasuk di masalah pertahanan. Butuh terobosan dari AL dan AU untuk mengatasi bagaimana tetap membangun efektivitas pertahanan di dalam keterbatasan anggaran," kata Al Araf kembali menekankan.(*)
SUMBER: https://makassar.tribunnews.com/2020/05/21/bukan-ksad-jenderal-andika-perkasa-pengamat-ungkap-sosok-inilah-paling-berpeluang-jadi-panglima-tni?page=all