Iuran BPJS

Menko Perekonomian ungkap Alasan Iuran BPJS Naik: 'Ada Iuran yang Disubsidi Pemerintah'

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPJS Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto ungkap alasan pemerintah memutuskan untuk kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan Airlangga Hartanto dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Rabu (13/5/2020) kemarin.

Setelah sebelumnya di informasikan untuk dibatalkan, namun kini, akhirnya pemerintah kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Airlangga menuturkan, menaikkan kembali iuran BPJS adalah untuk menjaga operasional jaminan kesehatan.

Sehingga iuran kembali dinaikkan oleh pemerintah pusat.

Meski demikian, pemerintah akan tetap memberikan subsidi bagi pembayaran BPJS Kesehatan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengungkapkan alasan pemerintah memutuskan kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk menjaga kelanjutan operasional. ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Namun Airlangga juga mengharapkan masyarakat dapat membayar iuran sesuai dengan yang sudah ditetapkan.

Dengan demikian, keberlangsungan adanya BPJS Kesehatan akan terus berlanjut.

"BPJS sesuai dengan apa yang sudah ditertibkan, intinya ini adalah untuk menjaga keberlanjutan dari BPJS Kesehatan," ungkap Airlangga.

"Ada iuran yang disubsidi pemerintah, tetap akan diberikan."

"Sedangkan yang lain tentu jadi iuran yang diharapkan bisa menjalankan keberlanjutan daripada operasi jaminan kesehatan," tambahnya.

Pemerintah telah resmi menaikkan iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan yang dilakukan secara bertahap.

Kenaikan iuran akan dinaikkan mulai Juli 2020 dan Januari 2021.

Keputusan itu sebagaimana tertuang dalam Perpres nomor 64 tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma'ruf menyampaikan kenaikan iuran hanya untuk beberapa golongan peserta.

Halaman
123

Berita Terkini