"Kasus 76 laki-laki umur 17 tahun asal Minahasa, bagian dari klaster Gowa,"kata Dandel.
Dandel juga katakan, kasus 77 laki-laki umur 30 tahun asal Manado, yang bersangkutan sama dengan kasus 76 merupakan bagian dari klaster Gowa.
"Kasus 78 laki-laki umur 21 tahun, asal Kabupaten Minahasa juga merupakan bagian dari klaster Gowa," ucapnya.
Lanjutnya, kasus 79 adalah laki-laki umur 44 tahun asal Manado, yang bersangkutan ada riwayat kontak dengan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
"Kasus 80 laki-laki umur 46 tahun, asal Minahasa Selatan, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan kemanapun," ucap Steaven.
Kasus 81 laki-laki umur 31 tahun, berdomisili di Minahasa Utara, tetapi berasal dari Jawa Tengah yang bersangkutan adalah dalam riwayatnya kontak erat dengan pelaku perjalanan dari negara terjangkit.
"Kasus 82 adalah seorang anak perempuan, umur 7 tahun, asal bitung yang bersangkutan adalah kontak erat resiko tinggi dari kasus 37, 38 dan kasus 64. Kasus 82 ini melengkapi kasus dalam keluarga," tutur Steaven.
Demikian rincian dari 82 kasus terkonfirmasi positif di Sulut, masih 30 orang yang dinyatakan sembuh, lima orang meninggal, dan sementara dalam perawatan ada 47 orang.
"Rincian Rumah Sakit (RS) yang merawat pasien Positif disampaikan Steaven Dandel, di RS Prof Kandou merawat 2, RS Pobundayan 4, RS Wolter Monginsidi 13, RS Liung Kendage Sangihe 1, RS Siloam Paal Dua 6, RS Bolaangmongondow Utara 2, RS Bhayangkara 4, RS Ratatotok 1, RS Pancaran Kasih 4, RS Sam Ratulangi Tondano 5, RS Noongan 1, RS Bethesda Tomohon 1 dalam proses rujukan ke RS Prof Kandou, RS Walanda Maramis 1, RS Gunung Maria 1, RS Talaud pertama kalinya," tandasnya.