Hal tersebut terlihat dari unggahan Instagram-nya, Jumat (8/5/2020), di mana Surya merinci daftar riwayat pendidikan dan prestasi yang telah ia raih.
- 1997-2000: TK Kicau, Bintaro
- 2000-2002: TKLB Pangudi Luhur
- 2008: Lulus SDLB di @slb_b_pangudiluhur
- 2011: Lulus SMP Umum @smppjbintaro — diterima di SMA PJ, Bakti Mulya 400 dan HS Kak Seto
- 2014: Lulus SMA dengan Paket C @hskakseto — diterima di Sampoerna University dan Universitas Brawijaya & gagal diterima di Gallaudet University dan Universitas Indonesia
- 2016: Pertukaran pelajar di US, mengunjungi Gallaudet University, @UnitedNations, RIT dll.
- 2017: Mengundurkan diri sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dalam program double degree di @sampoerna.university & @lonestarcollege
- 2018: Ikut program beasiswa studi singkat di University of Sydney, Australia @sydney_uni
- 2018: Diterima di Rochester Institute of Technology (APPLA LIBERAL ARTS) dan gagal masuk di University of Wolverhampton, di Inggris (Jurusan: Deaf & Social Policy)
- Desember 2019: Menyelesaikan Associate of Science in Applied Liberal Arts — Immersions: ASL & Deaf Studies dengan gelar Cum Laude di @ritntid
- Mei 2020: Wisuda
Tak hanya itu, ia masih memiliki daftar cita-cita hingga harapannya menjadi seorang dosen tuli.
- Mei 2021: Menyelesaikan Bachelor of Science in International-Global Studies dan Wisuda. @rittigers Amin!
- 2021: Semoga diterima di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia atau Selandia Baru
- 2022-2045: Harus bisa jadi peneliti Tuli, dosen Tuli, guru Tuli, pengembang kurikulum Tuli, kepala sekolah Tuli atau Educational Policy Analyst
(TribunStyle.com/ Amir)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 4 Fakta Surya Sahetapy Anak Dewi Yull Lulusan Terbaik di New York, Kejar Mimpi Meski Terlahir Tuli