Virus Corona

WHO Tegaskan Akhir Tahun 2021 Vaksin Covid-19 Belum Tentu Ada tapi Pada Periode Ini

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remdesivir kini sedang diuji coba untuk pengobatan Covid-19.

Sementara itu, CEO Roche, salah satu raksasa farmasi Severin Schwan juga menyatakan keraguannya atas kerangka waktu yang diusulkan oleh Trump.

"Saya tidak ragu bahwa karena begitu banyak perusahaan bekerja secara paralel dan seperti yang kita lihat kolaborasi yang hebat dengan regulator termasuk FDA, kita benar-benar dapat mempercepat persetujuan vaksin," kata Schwan.

"Tapi tetap saja, biasanya butuh bertahun-tahun untuk mengembangkan obat baru. Sebagian besar ahli sepakat bahwa dibutuhkan setidaknya 12 hingga 18 bulan hingga kita melihat vaksin yang tersedia dalam jumlah yang diperlukan untuk pasien," sambungnya.

Seperti diketahui, hasil awal dari uji klinis untuk antivirus yang dikembangkan Gilead Sciences memberikan hasil yang menjanjikan dan dapat mempersingkat waktu pemulihan pasien di rumah sakit.

ILUSTRASI Vaksin virus corona - China mengklaim bisa membuat vaksin virus corona dalam waktu sebulan atau tak lebih dari 40 hari, ahli di Hong Kong pun membantah. ((Fresh Daily))

Namun, Fisher menegaskan bahwa vaksin itu masih jauh dari kata selesai.

Sampai vaksin siap, kata dia, setiap individu harus memahami peran yang harus mereka mainkan dalam kesehatan masyarakat.

Alih-alih hanya mengandalkan langkah pelacakan kontak, upaya sederhana termasuk physical distancing dan tidak keluar rumah ketika sakit merupakan hal yang sangat penting.

Sumber: Kompas.comĀ 

Tautan: https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/10/124500065/who-tegaskan-vaksin-covid-19-tak-akan-tersedia-sebelum-akhir-2021?page=all#page4

Berita Terkini