Pasien Positif Virus Corona Nekat Ikut Salat Tarawih, PDP dan OPD di Indonesia Masih Berkeliaran

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video viral pasien positif Covid-19 enggan dibawa untuk diisolasi di rumah sakit Mataram(KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

ODP tersebut merupakan warga Tangerang yang ingin menemui saudaranya di Surabaya.

"Dia mengaku tidak betah dan keluar rumah untuk menemui saudaranya di Surabaya," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.

Polisi mengetahuinya sebagai ODP dari surat keterangan dokter yang dia bawa.

Aparat kemudian mengirim ODP tersebut ke rumah sakit terdekat.

Dalam proses evakuasi tersebut, para petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

5. ODP masuk pasar di Solo

Seorang wanita malah masuk ke pusat jual beli ponsel Pasar Singosaren setelah ditetapkan statusnya sebagai ODP.

Dia ditetapkan ODP karena mengalami gejala COVID-19 dan memiliki riwayat perjalanan ke Singapura.,

Videonya viral saat dia menunjukkan surat keterangan dari RSUD dr Moewardi kepada temannya di salah satu toko.

Surat keterangan kesehatan itu malah dibuat bahan bercandaan oleh temannya tersebut.

Setelah diselidiki oleh kepolisian, diketahui tempat tinggalnya berada di kawasan Colomadu, Karanganyar.

"Perempuan ini juga kooperatif dan siap menjalani karantina mandiri di rumah," terang Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai.

Selama menjalani karantina, perempuan tersebut diawasi oleh Dinas Kesehatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ghinan Salman, Fitri Rachmawati, Tria Sutrisna, Achmad Faizal, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Jessi Carina, Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Pasien Positif Covid-19 hingga ODP di Indonesia Nekat Berkeliaran, Shalat Tarawih hingga Kunjungi Saudara"

Berita Terkini