TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon dipastikan bakal menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Hal tersebut dilakukan demi menjamin keamanan para petugas di Puskesmas, agar tidak terpapar covid-19 saat menjalankan tugas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr Deesje Liuw mengatakan untuk pengadaan APD sudah dilakukan, namun masih terkendala di pengiriman.
"Sudah kami pesan dan kendalanya di pengiriman," katanya, Senin (4/5/2020).
• 2 PDP Covid-19 Jalani Perawatan di Ruang Isolasi RSUD Datoe Binangkang
Menurutnya APD tersebut nantinya akan disalurkan di 7 puskesmas induk yang ada.
Selanjutnya baru akan disalurkan ke masing-masing puskesmas pembantu.
"Jumlahnya ratusan dan itu akan kami salurkan ke 7 Puskemas induk. Kemudian dari puskesmas induk melakukan penyaluran ke puskesmas pembantu, dengan dilihat sesuai kebutuhan," terangnya.
• BREAKING NEWS: Hasil Swab Test Jamaah Tabligh Asal Helumo Dipastikan Negatif
APD tersebut, menurut Liuw, terbagi dua jenis, mulai dari sekali pakai, serta yang bisa dicuci.
"Ada dua jenis APD yang dipesan. Ada yang sekali pakai ada juga yang bisa dicuci untuk digunakan kembali," jelasnya.
Adapun sementara ini dia mengungkapkan APD yang digunakan ke tiap-tiap puskesmas merupakan hasil bantuan yang masuk ke Pemkot Tomohon.
"Untuk sementara ini APD yang digunakan merupakan bantuan-bantun dari instansi ataupun pribadi yang masuk. Salah satunya bantuan pribadi dari Wali Kota dan para pejabat. Selanjutnya diserahkan ke Dinkes untuk menentukan pembagian penyaluran ke puskesmas sesuai kebutuhan," tukasnya lagi.
Di Kota Tomohon sendiri, terdapat 7 unit puskesmas induk yaitu di Kelurahan Kakaskasen, Tinoor, Matani, Pangolombian, Taratara, Rurukan dan Lansot, serta 29 puskesmas pembatu (pustu).
• Jokowi Pertimbangkan Cuti Lebaran Geser ke Akhir Juli Agar Berdekatan Dengan Idul Adha
"Yang pustu ini terdapat hampir di tiap-tiap kelurahan yang ada," tandasnya.
Disisi lain, penggunaan APD sebetulnya sudah diterapkan di seluruh pelayanan puskesmas ataupun pustu.
Namun untuk APD yang dipakai untuk pelayanan yaitu bukan hanya sekali pakai, melainkan dilakukan pencucian agar bisa kembali digunakan.
Salah satu contoh sebagaimana diterapkan Puskesmas Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Senin (4/5/2020).