WHO menyebutkan, Senegal merupakan negara di Afrika dengan laju kesembuhan tertinggi, dan merupakan peringkat ketiga tertinggi di dunia.
• Kumpulan Gambar dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk Dibagikan di WA, IG, FB dan Twiter
• INI Daftar Pelanggan PLN yang Akan Mendapatkan Listrik Gratis dari Pemerintah Saat Pandemi Covid-19
Inggris kucurkan dana Rp 855 triliun
Dikutip adri CNN, Laboratorium Mologic yang berbasis di Inggris bekerjasama dengan para ilmuwan di Senegal untuk membuat tes diagnostik untuk virus Corona yang dapat menghasilkan hasil tes dalam waktu 10 menit.
Alat ini merupakan tes kit diagnostik pertama yang dikembangkan di Inggris untuk diproduksi bersama di Afrika.
Laboratorium Mologic sedang bekerjasama dengan Institut Pasteur di Dakar dan lima organisasi penelitian internasional lainnya untuk otentikasi tes kit akan diproduksi oleh DiaTropix, fasilitas manufaktur juga di negara Afrika Barat.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi lab pekan lalu dan mengumumkan dana 46 juta poundsterling atau setara Rp 855 triliun bagi para ahli Inggris untuk menemukan vaksin dan mengembangkan alat tes untuk memerangi pandemi coronavirus dan mencegah berjangkitnya virus di masa depan.
Laboratorium Mologic mengatakan, telah menerima £ 1 juta (sekitar Rp 18,5 triliun) dari dana tersebut untuk membuat alat tes cepat yang bekerja tanpa listrik dan tidak memerlukan analisis laboratorium untuk memberikan hasil untuk virus corona.
Alat ini membuka jalan bagi petugas kesehatan untuk mendeteksi kasus dan tempatkan orang di bawah karantina dengan cepat.
Direktur Medis Mologic Joe Fitchett mengatakan alat diagnostik ini nantinya dapat digunakan di rumah dan di daerah dengan sumber daya rendah.
"Deteksi rapid untuk virus ini penting untuk menghentikan penyebarannya - kami senang bahwa pemerintah Inggris telah mengakui hal ini, mendukung Mologic dan mitra kami untuk mencegah wabah lebih luas secara internasional," kata Fitchett dalam pernyataan itu.
Pemerintah Inggris dalam pernyataan terpisah yang mengumumkan dana tersebut mengatakan, rapid test akan bermanfaat di negara-negara berpenghasilan rendah di mana pengujian akurat untuk virus Corona terhambat.
Pernyataan itu menambahkan bahwa banyak orang di negara-negara ini dibiarkan tak terkendali, situasi yang katanya dapat meningkatkan penyebaran virus lokal dan internasional.
"Rapid test akan menjadi kunci untuk menangani wabah ini, tetapi pada akhirnya vaksin akan memberikan perlindungan jangka panjang yang kita butuhkan," kata Patrick Vallance, kepala ilmuwan ilmiah Pemerintah Inggris.
• Arab Saudi Longgarkan Lockdown Pandemi Covid-19, Berikut ini Catatan Kasusnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul " Angka Kesembuhan Tertinggi Ketiga di Dunia, Senegal Produksi Tes Kit Virus Corona Seharga Rp 15 Ribu "