Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.
Kerjakan segala sesuatu dari rumah, mulai dari bekerja, belajar, beribadah, hingga berolahraga.
Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.
"Tolong tetap tinggal di rumah, karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri, Sabtu (25/4/2020).
"Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.
Update corona global
Data Worldmeters menunjukkan, AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran adalah delapan negara yang mengonfirmasi kasus Covid-19 melebihi China - negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 987 ribu kasus.
AS telah melakukan tes ke lebih dari 5,47 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 16.527 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.
Sementara itu, ada lima negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 20.000, yakni AS, Italia, Spanyol, Perancis, dan Inggris.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 157 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 112.000 pasien di antaranya sembuh.
Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.
Ada lebih dari 226 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 117.727 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.830 kasus yang dikonfirmasi dan 77.474 pasien di antaranya telah sembuh.