TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Suasana tempat pemakamam umum (TPU) Kota Bitung, di perkebunan Waleleng Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu nampak berbeda, Jumat (24/4/2020).
Pada saat itu tengah berlangsung pemakaman seorang warga Kota Bitung dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, dipantau langsung oleh TNI dan Polri sambil menjaga jarak dan memakai masker.
Nampak ada Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, didampingi Kapolsek Ranowulu AKP I Wayan Budiartha dan Danramil 1310-01 Bitung Lettu Inf Yulen Kasiaheng memantau dan mengawal proses pemakaman yang dilakukan oleh personel satpol PP Kota Bitung beberapa meter dari liang lahat.
"TNI bersama Polri hadir di sini, memastikan pelaksanaan berjalan baik. Karena di beberapa wilayah dan daerah terjadi penolakan dari masyarakat untuk pemakaman warga yang PDP positif Covid-19 maupun orang dalam pemantauan (ODP)," kata Kapolres di wawancarai usai pemakaman.
• BREAKING NEWS: Dari 32, Positif Covid-19 di Sulut Naik Jadi 36, Satu Warga Tomohon
Menurut mantan Kapolres Minsel ini, hal itu karena kurang pemahaman terhadap penyebaran virus Covid-19, warga menjadi takut ketika dikuburkan menjadi sumber penyebaran penyakit.
Dia menjelaskan, sebelum dimakamkan petugas medis sudah melaksanakan prosedur kesehatan, cara perlakukan jenazah, mulai dari rumah sakit, dimasukkan ke peti jenazah, dibawa ke lokasi pemakaman dikawal petugas hingga proses pemakaman.
"Semua itu ada standard operasional prosedur (SOP) dan sudah diketahui dan dikuasai petugas, sehingga masyarakat tidak usah takut karena ada petugas juga yang mengawal dan memastikan prosesnya jalan dengan aman," tandasnya.
• Melisa Gerungan Bagikan Sembako, Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Kapolsek Ranowulu AKP I Wayan Budiartha menambahkan, hingga saat ini pemakaman warga di TPU Kota Bitung dengan status PDP sudah yang ketiga.
PDP ke 1,3 dan 4 sementara PDP ke-2 di makamkan di Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga Kota Bitung.
"Jadi, kami selaku kapolsek di mana areal TPU berada memberi apresiasi dan penghargaan kepada warga karena bisa diajak kerja sama dan proaktif menangani pelaksanaan pemakaman warga yang PDP," tutur Wayan.
• Pemkot Kotamobagu Kaji Rencana Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Lanjutnya, pihaknya terus menyampaikan imbauan pemerintah Presiden Joko Widodo, Maklumat Kapolri dan penyampaian pemerintah setempat khususnya yang berkaitan dengan pemakaman warga dengan status PDP agar bisa dilakukan dengan baik dan aman.
Pantauan Tribunmanado.co.id, pelaksanaan pemakaman yang dilakukan oleh tim pengusung jenazah PDP dari Satpol PP Kota Bitung 6 orang ditambah dengan Camat Madidir Altin Tumengkol, serta kepala kelurahan Kadoodan Oike Makalew ikut menggunakan APD memantau langsung proses pemakaman.
• Moment Ramadan Tak Mampu Dongkrak Harga Daging Ayam dan Sapi
Setalah itu mereka diarahkan oleh Kabid Tibun Satpol PP Kota Bitung Vera Kansil dan Danramil 1310-01 Bitung Lettu Inf Yulen Kasiaheng untuk melakukan sterilisasi.
Mulai dari penyemprotan alat pelindung diri standart berwarna kuning hingga membakarnya di temat yang telah disiapkan.
"Semprot semua, sepatu masker dan APD yang di pakai lalu di bakar," kata Vera dan Yulen bergantian.(crz)
• DAW Kembali Kenalkan Layanan Honda Care, Solusi Ketika Motor Anda Bermasalah di Jalan