Balita dan 2 Lansia PDP Corona Meninggal Dunia

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satgas Covid-19 mengangkat peti jenazah seorang PDP Corona untuk di kompleks pekuburan di Kota Manado, Senin (20/4/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua hari terakhir, 3 pasien dalam pengawasan (PDP) Coronavirus disease 2019 (Covid-19) meninggal dunia, datu di antaranya seorang balita. Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Utara, dr Steven Dandel, saat jumpa pers melalui video conference, Senin (20/4/2020) malam.

Viral di Dunia, Bayi Baru Lahir Diberi Nama Sanitiser, Ini Harapan Orang tuanya

"Iya, benar bahwa sejak kemarin hingga hari ini, ada tiga PDP meninggal dunia di rumah sakit," ujar Dandel.

Lanjutnya, yang pertama, Minggu, satu PDP berjenis kelamin perempuan, umur 82 tahun, warga Kota Manado. Dia dimakamkan di Minahasa. "Pasien ini meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara, Minggu," katanya.

Kata Dandel, pasien kedua, baru meninggal Senin, berjenis kelamin perempuan. Korban berumur 63 tahun, dimakamkan di Kota Manado. "PDP ketiga yang meninggal hari ini, seorang bayi jenis kelamin laki-laki, berusia 8 hari, warga Sangihe,” ujar Dandel.

Dijelaskan Dandel, untuk bayi berusia 8 hari yang meninggal dalam status PDP, sejak lahir mengalami kecacatan secara anatomi tubuh, dimana bayi tersebut tidak memiliki saluran pencernaan dan harus dioperasi.

“Ketika penanganan operasi, kemudian yang bersangkutan mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atau pneumonia sehingga dikategorikan sebagai PDP, dan meninggal dunia Senin tadi,” aku Dandel.

PDP di Sulut

Rumah Sakit

- RSUP Kandou 22 orang

- RS Bhayangkara 5 orang

- RSUD Anugerah Tomohon 8 orang

- RS Wolter Monginsidi 4 orang

- RSUD Sam Ratulangi Tondano 1 orang

- RSUD Pobundayan Kotamobagu 12 orang

- RSUD Walanda Maramis 2 orang

- RSUD Bolmut 3 orang

- RS Pancaran Kasih 6 orang

- RS Bethesda 1 orang

- RS Noongan terdapat 1 orang

Kabupaten/Kota

- Manado 14 orang

- Sitaro 1 orang

- Tomohon 8 orang

- Minahasa 8 orang

- Minut 5 orang

- Bolsel 1 orang

- Bitung 3 orang

- Minsel 3 orang

- Kotamobagu 10 orang

- Bolmut 3 orang

- Mitra 1 orang

- Bolmong 1 orang

- Dari luar wilayah 1 orang

- 6 orang verifikasi alamat

Pria Alami Infeksi Otak Setelah Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud, Ini Bahaya Kita Menggunakannya

Kembali dikatakan Dandel, akhir-akhir ini, PDP memang bertambah, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado.

Kata dia, semua orang dengan sakit apapun atau tidak adanya riwayat perjalanan (dari daerah terjangkit) tetap discreening dengan foto thoraks (rontgen seluruh bagian dada) di RSUP Kandou. "Jadi, apabila foto thoraksnya menggambarkan adanya peradangan paru atau pneumonia, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai PDP," jelas Dandel.

Diketahui, hingga saat ini total PDP di Sulut sebanyak 65 pasien dan sementara dirawat diberbagai rumah sakit yang ada di Sulut.

"Di RSUP Kandou ada 22 orang, RS Bhayangkara 5 orang, RSUD Anugerah Tomohon 8 orang, RS Wolter Monginsidi 4 orang, RSUD Sam Ratulangi Tondano 1 orang, RSUD Pobundayan Kota Kotamobagu 12 orang, RSUD Walanda Maramis 2 orang, RSUD Bolmut 3 orang, RS Pancaran Kasih Manado 6 orang, RS Bethesda 1 orang, dan RS Noongan Minahasa terdapat 1 orang," jelas Dandel. (juf)

Dua Hari, 3 Pasien Dalam Pengawasan Sulut Meninggal Dunia, Kota Manado Terdapat 14 PDP

Berita Terkini