Namun, nyawanya tak tertolng dan meninggal karena penyakit lain saat dalam perawatan di Rumah Sakit Kandou.
Pasien tersebut dinyatakan sembuh karena 2 kali hasil tes negatif.
2 Pasien meninggal yakni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pria di Tomohon yang hasil tesnya positif keluar setelah dimakamkan dan seorang pasien positif di Minahasa Utara.
Adapula beberapa pasien PDP yang meninggal tapi hasilnya negatif.
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steven Dandel, menjelaskan, PDP bertambah 2 menjadi 23 PDP di Sulut.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 296 orang menjadi 287
"Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurun, dari 296 menjadi 287," jelas Dandel, saat jumpa pers melalui Video Conferens, Kamis (9/4/2020) malam.
Lanjut Dandel, untuk PDP yang dirawat sebanyak 23 orang, masing-masing berasal dari Manado, Minut, Minahasa, Tomohon, Mitra, Kota Kotamobagu dan ada yang dari luar wilayah
"Mereka dirawat di beberapa rumah sakit, seperti di RSUP Prof Kandou, Rumah Sakit Wolter Monginsidi, Rumah Sakit Bhayangkara, dan di Rumah Sakit Kota Kotamobagu," kata Dandel.
Tambah Jubir Covid-19 Sulut itu, bahwa kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini di Sulut masih berjumlah 8.
"Yang dirawat sebanyak 6 pasien. 1 dinyatakan sembuh dengan hasil test sebanyak 2 kali negatif. Seorang yang meninggal saat status PDP sebelum hasil positifnya keluar," jelas Dandel.
PDP Tomohon Meninggal Lalu Positif
Seorang PDP berusia 65 tahun asal Tomohon yang meninggal dinyatakan positif corona.
Pasien positif sebelum meninggal sempat menghadiri acara pemakaman saudaranya di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah.
Pasien positif pada 29 Maret awalnya mengeluhkan sesak napas dan dibawa ke RS Bhetesda Tomohon dan langsung di rujuk ke RS Prof Kandou Manado.