“Ada usulan perpustakaan ini mau menggambar tokoh-tokoh yang menjadi sumber inspirasi sekarang. Iya monggo saya gitukan,” kata Khozin.
Selain Najwa Shibab, perpustakaan berakreditasi A dari Perpustakaan Nasional ini juga memiliki sejumlah gambar lain, seperti wajah Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta dan peta wilayah Nusantara.
Khozin menjelaskan alasan utamanya untuk memberikan suasana baru bagi para pengunjung perpustakaan ini.
“Biar ndak jemu, kalau awalnya warna cat biasa saja, polosan. Biar menarik kalau di lihat anak-anak lah,” tegasnya.
Khozin mengaku bangga foto perpustakaan di sekolahnya diunggah ulang oleh Najwa Shihab.
“Ya apresiasi bagus dari madrasah, saya juga tidak mengira dan menyangka yang bersangkutan merespon baik apa yang ada di perpustakaan kita itu”
“Kalau memang mbak Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) berkunjung ke sini nggeh monggo. Kita siap menyambut,” kata Khozin.
Dihubungi di waktu yang berbeda, Kepala Perpustakaan Instana Literatur Muhammad Adib Aminudin menjelaskan, lukisan-lukisan yang ada dibuat atas kesepakatan para pejabat perpustakaan.
“Iya idenya dari hasil rapat pimpinan perpustakaan, awalnya itu bersama teman-teman pejabat perpus menyepakati pokoknya dilukis dengan tema literasi,” bebernya.
Kemudian disepakatilah untuk memunculkan satu tokoh nasional yakni Bung Hatta dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.
Lukisan-lukisan tersebut dimulai pengerjaannya di awal bulan Februari lalu.
Sedangkan lukisan wajah Najwa Shibab memakan waktu sehari semalam untuk diselesaikan.
Adib melanjutkan, Perpusakaan Instana Literatur memiliki sejumlah keunikan dan keunggulan tersendiri.
“Dari sistemnya yang sudah modern, anak masuk pakai kartu berbarcode seperti di kampus-kampus,” imbuhnya.
Keberadaan ornamen gapura khas Kabupaten Lamongan juga menambah daya tariknya.