Virus Corona di Manado

Pulang Umrah, Warga di Manado Langsung Positif Virus Corona, RSUP Kandou Langsung Isolasi

Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen

TRIBUNMANADO.CO.ID - RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara mengkonfirmasi satu pasien positif virus corona yang tengah mereka tangani.

Direktur Utama RSUP Kandou Manado Jimmy Panelewen mengatakan, pasien tersebut usai melaksanakan ibadah umrah.

"Sudah diumumkan oleh juru bicara kan. Saat ini pasien tersebut masih di ruang isolasi RSUP Kandou Manado," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Sabtu (14/3/2020) malam.

Sebelumnya kepala Bidang Pelayanan Medik RS Prof Kandou dr Hanry Takasenseran mengungkapkan, pasien di Manado saat dirujuk sudah terindentifikasi.

"Pasien sudah teridentifikasi saat dirujuk ke Kandou, dan kami sejak awal sudah langsung memasukkan pasien di ruang isolasi," kata Hanry.

Baginya kondisi pasien saat ini stabil, walaupun memang pasien ini ada beberapa penyakit peserta tapi sampai saat ini masih stabil dengan pantauan.

"Untuk virus ini belum ada obatnya jadi penyakit ini ini tergolong bisa sembuh dari daya tahan tubuh kita sendiri tapi untuk penyakit penyakit penyerta itu yang dilakukan untuk pengobatannya," tegasnya.

Ia juga bilang pasien ini akan dirawat ketika sampai pemeriksaan sudah dinyatakan negatif pasien masuk di rumah sakit Kandou sejak tanggal 9 Maret.

"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara masyarakat Manado dan sekitarnya kita semua untuk untuk tetap waspada tapi jangan panik," ungkapnya.

Hanry juga katakan cara penyebaran dari penyakit covid 19 ini, terutama dengan cara droplet untuk percikan cairan tubuh dari saat batuk ataupun bersin dan itu bisa menempel di mana saja yang terkena percikan itu sehingga sangat penting adalah kebersihan tangan jika menyentuh sesuatu.

Ia menghimbau masyarakat agar sebelum menyentuh tubuh terutama wajah pastikan dulu kebersihan tangan.

"Untuk mencuci tangan itu bukan mengada-ada tapi salah satu upaya efektif untuk mencegah tertular penyakit ini.

Kemudian untuk kita yang sakit yang lagi flu istirahat di rumah bisa dan ketika mau beraktivitas dan kalau sakit gunakan masker," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, masker sebenarnya ditunjukkan kepada yang sakit dan petugas rumah sakit yang dianggap berisiko itu sudah dengan pelindung setidaknya dengan masker dan sarung tangan.

"Meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh kita pribadi karena penyakit ini bisa sembuh dengan tergantung daya tahan tubuh kita itu bisa sembuh sendiri tergolong virus ini," tutupnya.

Halaman
12

Berita Terkini