4 Jenderal Polwan Diperkirakan Akan Jadi Kapolda, Siapa yang Bakal 'Dilirik' Kapolri?

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dari sekian banyak anggota Polri, jumlah Polwan yang berpangkat jenderal bisa dihitung dengan jari.

Catatan Tribunnews.com hanya ada empat Polwan yang berpangkat jenderal.

Berikut empat Polwan tersebut:

1. Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen Juansih

Perempuan kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 2 Agustus 1964 ini berpengalaman di bidang reserse. Dia pernah menjadi Kapolres Surabaya Timur, Kapolres Batu, Wakapolwil Bojonegoro, hingga Karo Pers Polda Banten.

Sebelum menjadi Analis Kebijakan Utama Lemdiklat, Juansih lama ditempatkan sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 2017.

2. Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen Ida Oetari.

Ida Oetari ternyata bukan lulusan Akademi Ilmu Kepolisian (Akpol) melainkan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Sama seperti Juansih, Ida Oetari juga lama bertugas di BNN.

3. Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Sri Handayani

Sri Handayani merupakan Polwan berpangkat tertinggi di Polri yakni bintang dua atau Irjen. Kenaikan pangkat itu diterima Sri Handayani pada Februari 2020.

Sebelum menjadi Widya Iswara, Sri Handayani pernah bertugas di STPDN, Lemdikpol hingga Sekolah Polwan. Dia juga pernah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK mewakili Polri namun tidak lolos di tahap wawancara.

4. Kapusjarah Polri Brigjen Apriastini Bakti Bugiansri

Sama seperti Sri Handayani, Apri sapaan Apriastini juga baru mendapatkan kenaikan pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Februari 2020.

Sebelum menjadi Kapusjarah, Apri pernah menjabat sebagai Kabag Gassus Robinkar SDM Polri.

Jika dilihat posisi paling tinggi disandang oleh Sri Handayani dengan pangkat bintang dua atau Irjen.

Sebelumnya ada pula Polwan berpangkat Irjen yakni Basaria Panjaitan yang juga mantan Wakil Pimpinan KPK.

Lantas dari empat jenderal Polwan itu siapa yang bakal "dilirik" Kapolri menjadi Kapolda? Pertanyaan ini akan terjawab dalam dua sampai tiga bulan ‎kedepan seraya menunggu surat telegram Kapolri.

Pasalnya pada Februari 2020 kemarin, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sudah berujar bakal ada Polwan yang menjadi Kapolda dalam dua sampai tiga bulan kedepan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengaku dirinya siap merealisasikan Polwan menjadi Kapolda melalui mekanisme Wanjakti.

"Kita realisasikan, yang menentukan nanti Wanjakti. Saya tidak boleh otoriter, kalau memang syaratnya terpenuhi, sudah sekolah, berprestasi, punya kemampuan, pasti bisa jadi Kapolda," tuturnya pada Tribunnews.com saat ditemui akhir pekan kemarin.

Idham Azis melanjutkan memang belum banyak Polwan yang menyandang status jenderal. ‎Polwan posisi tertinggi kini diemban oleh Irjen Sri Handayani yang Februari 2020 kemarin baru mendapat kenaikan pangkat.

"Polwan bintang dua kan dulu ada Bu Basaria. Lalu baru-baru ini ada Bu Sri Handayani, yang lainnya masih bintang satu seperti Ida Oetari, Juansih, dan Apriastini," ungkapnya.

"Dalam memilih Polwan jadi Kapolda dilihat juga masa jabatannya. Kalau yang sebentar lagi pensiun, 6 bulan lagi pensiun kan tidak bisa juga‎. Kita lihat mana yang terbaik," tambah Idham Azis.

Ini 13 Ciri Orang Psikopat, Menarik hingga Pesona di Balik Topeng

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengghitung Peluang 4 Jenderal Polwan yang Diperkirakan Akan Jadi Kapolda.

Berita Terkini