Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Ini 13 Ciri Orang Psikopat, Menarik hingga Pesona di Balik Topeng

Untuk menentukan apakah seseorang memiliki sifat tersebut atau tidak hanya bisa dilakukan dokter jiwa.

Editor: Frandi Piring
Psych2Go
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Istilah Psikopat mungkin akan mengingatkan kita pada pembunuh berantai yang kita saksikan di film-film layar lebar.

Padahal, ternyata ciri-ciri psikopat tidak hanya seperti apa yang dicitrakan pada film.

Ada beberapa sikap yang perlu kita waspadai ketika berinteraksi dengan orang lain.

Namun, ingatlah bahwa kesamaan beberapa sikap saja tidak bisa digolongkan pada psikopat.

Untuk menentukan apakah seseorang memiliki sifat tersebut atau tidak hanya bisa dilakukan dokter jiwa.

"Lainnya hanyalah memberi spekulasi," kata Neurokriminolog dan psikolog klinik di bidang biologi dan pikiran kriminal, Robert Schug, PhD.

Ciri-ciri Orang dengan Gangguan Psikopat, dari Tempramental hingga Tidak Bertanggung Jawab
Ciri-ciri Orang dengan Gangguan Psikopat, dari Tempramental hingga Tidak Bertanggung Jawab (ilustrasi)

Menurut dia, ada beberapa ciri umum seorang psikopat:

1. Mudah bosan

Seorang psikopat mengalami fase kebosanan kronis dalam hidupnya. Salah satu hipotesa umumnya adalah mereka cenderung memiliki titik rangsangan di bawah orang lain.

Menurut Schug, itulah mengapa mereka butuh melakukan hal yang menurut mereka menyenangkan secara terus menerus untuk merasa normal.

Sementara psikolog Randall Salekin, PhD mengatakan, asumsi tersebut bisa diartikan bahwa seorang psikopat bisa saja ada di antara kelompok orang dan sering menginisiasi kegiatan yang berorientasi menyenangkan.

2. Sangat menarik

Salah satu aspek yang mudah memperdayakan orang adalah cara bagaimana psikopat berinteraksi. Mereka seringkali muncul sebagai pribadi yang sebisa mungkin disukai orang lain.

Paul Babiak dan Robert Here dalam buku mereka, "Snakes in Suits: When Psychopaths Go to Work" menjelaskan, seorang psikopat dengan mudah memilih topik yang penting bagi kita dan menarik simpati. Terkadang pembahasan tersebut diikuti dengan antusiasme dan emosi tertentu.

Mereka memiliki kemampuan untuk mengumpulkan sejumlah orang, hal ini bahkan sering dilakukan di tempat kerja atau bahkan penjara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved